Bank China diimbau hati-hati menetapkan suku bunga
A
A
A
Sindonews.com - Bank-bank di China telah diberikan kewenangan untuk menetapkan suku bunga kredit. Namun, bank sentral negara (The People`s Bank of China/PBoC) memperingatkan, agar berhati-hati dan waspada terhadap risiko kredit.
PBoC telah mengangkat kontrol suku bunga kredit efektif hari ini, sebagai cara menurunkan biaya pendanaan untuk bisnis dan mendukung restrukturisasi ekonomi China dalam jangka panjang.
Dalam pernyataan di situsnya, Sabtu (207/2013), bank sentral mengatakan, bahwa suku bunga kredit harus ditetapkan atas dasar permintaan dan penawaran pasar, serta memperhitungkan risiko kredit.
"Lembaga keuangan harus secara aktif beradaptasi dengan metode penetapan harga pasar guna memperbaiki harga," jelasnya, seperti dilansir dari AFP.
Bank sentral juga mengatakan, lembaga agar membangun mekanisme harga yang baik, meningkatkan layanan, mempertahankan kredit normal dan memperkuat manajemen risiko suku bunga.
Di bawah reformasi ekonomi, bank sentral menghapus batas bawah suku bunga kredit, yang sebelumnya telah ditetapkan sebesar 70 persen dari suku bunga acuan tetap.
Tapi, itu tidak akan menyesuaikan pembatasan saat ini pada deposito dan suku bunga KPR, yang terakhir dalam rangka untuk mempromosikan perkembangan yang sehat dari pasar perumahan.
Langkah memberikan kontrol suku bunga kredit bank datang setelah pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia melambat tahun ini, sebagai alarm dari analis tentang prospek ekonomi pada sisa 2013.
PBoC telah mengangkat kontrol suku bunga kredit efektif hari ini, sebagai cara menurunkan biaya pendanaan untuk bisnis dan mendukung restrukturisasi ekonomi China dalam jangka panjang.
Dalam pernyataan di situsnya, Sabtu (207/2013), bank sentral mengatakan, bahwa suku bunga kredit harus ditetapkan atas dasar permintaan dan penawaran pasar, serta memperhitungkan risiko kredit.
"Lembaga keuangan harus secara aktif beradaptasi dengan metode penetapan harga pasar guna memperbaiki harga," jelasnya, seperti dilansir dari AFP.
Bank sentral juga mengatakan, lembaga agar membangun mekanisme harga yang baik, meningkatkan layanan, mempertahankan kredit normal dan memperkuat manajemen risiko suku bunga.
Di bawah reformasi ekonomi, bank sentral menghapus batas bawah suku bunga kredit, yang sebelumnya telah ditetapkan sebesar 70 persen dari suku bunga acuan tetap.
Tapi, itu tidak akan menyesuaikan pembatasan saat ini pada deposito dan suku bunga KPR, yang terakhir dalam rangka untuk mempromosikan perkembangan yang sehat dari pasar perumahan.
Langkah memberikan kontrol suku bunga kredit bank datang setelah pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia melambat tahun ini, sebagai alarm dari analis tentang prospek ekonomi pada sisa 2013.
(dmd)