UNTR targetkan jual 50 bus/tahun
A
A
A
Sindonews.com - PT United Tractors Tbk (UNTR) menargetkan penjualan 50 unit bus setiap tahunnya. Anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) ini juga tengah serius memproduksi dan menjual bus premium tersebut.
Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara Lubis mengatakan, pihaknya optimistis target penjualan dan produksi tersebut dapat dipenuhi, sejalan dengan prospek kinerja perseroan yang makin membaik.
"Memang saat ini kontribusinya masih kecil, namun kami berharap bisnis baru ini ke depannya bisa memberikan kontribusi lebih besar dari saat ini," kata Sara di Jakarta, Selasa (23/7/2013) malam.
Kendati enggan menyebutkan tingkat penjualan bus saat ini terhadap pendapatan perseroan, namun UNTR telah mengenalkan dua seri bus premium, yakni Scania K360B dan K310B dan telah ditawarkan ke sejumlah Perusahaan Otobus (PO).
Adapun saat ini, diakuinya perseroan telah menjual bus premiumnya itu ke PO San Putra Sejahtera asal Bandung, Jawa Barat dan PO Nusantara.
Sara optimistis kedepannya lini bisnis ini akan semakin berkembang, mengingat potensi bisnis pariwisata domestik yang terus mengalami peningkatan sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk Indonesia.
"Selain pesawat, alat transportasi darat, khususnya bus masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia. Apalagi, bus premium ini memang di desain kenyamanan seperti pesawat. Oleh karena itu, banyak PO yang memesan Bus kepada kami," ujar Sara.
Kendati enggan merinci secara detil, namun diakuinya perseroan akan mencadangkan dana investasi yang cukup besar untuk bus premium yang didatangkan dari Swedia.
"Setidaknya kita harus mengeluarkan dana sekitar Rp1 miliar, untuk membeli satu buah sasis bus mewah ini," tutupnya.
Perlu diketahui, saat ini perseroan memiliki bengkel perakitan bus Scania sendiri yang biasa disebut CKD (completely knocked-down), dengan kapasitas produksi mencapai 200 unit per tahun.
Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara Lubis mengatakan, pihaknya optimistis target penjualan dan produksi tersebut dapat dipenuhi, sejalan dengan prospek kinerja perseroan yang makin membaik.
"Memang saat ini kontribusinya masih kecil, namun kami berharap bisnis baru ini ke depannya bisa memberikan kontribusi lebih besar dari saat ini," kata Sara di Jakarta, Selasa (23/7/2013) malam.
Kendati enggan menyebutkan tingkat penjualan bus saat ini terhadap pendapatan perseroan, namun UNTR telah mengenalkan dua seri bus premium, yakni Scania K360B dan K310B dan telah ditawarkan ke sejumlah Perusahaan Otobus (PO).
Adapun saat ini, diakuinya perseroan telah menjual bus premiumnya itu ke PO San Putra Sejahtera asal Bandung, Jawa Barat dan PO Nusantara.
Sara optimistis kedepannya lini bisnis ini akan semakin berkembang, mengingat potensi bisnis pariwisata domestik yang terus mengalami peningkatan sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk Indonesia.
"Selain pesawat, alat transportasi darat, khususnya bus masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia. Apalagi, bus premium ini memang di desain kenyamanan seperti pesawat. Oleh karena itu, banyak PO yang memesan Bus kepada kami," ujar Sara.
Kendati enggan merinci secara detil, namun diakuinya perseroan akan mencadangkan dana investasi yang cukup besar untuk bus premium yang didatangkan dari Swedia.
"Setidaknya kita harus mengeluarkan dana sekitar Rp1 miliar, untuk membeli satu buah sasis bus mewah ini," tutupnya.
Perlu diketahui, saat ini perseroan memiliki bengkel perakitan bus Scania sendiri yang biasa disebut CKD (completely knocked-down), dengan kapasitas produksi mencapai 200 unit per tahun.
(rna)