Gunakan Teknologi USC, PLTU Jawa 4 Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 22:01 WIB
loading...
Gunakan Teknologi USC,...
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 4 atau Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 mengadopsi teknologi Ultra-Superceitical (USC). FOTO/Nanang Wijayanto
A A A
JEPARA - Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) Jawa 4 atau Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 telah beroperasi secara komersil (Commercial Operation Date/COD) sejak 2022 silam. Adapun pembangkit listrik tenaga batu bara ini lebih efisien dan ramah lingkungan karena mengadopsi teknologi Ultra-Superceitical (USC).

"Teknologi USC ini menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dalam siklus termal uap, sehingga mengurangi konsumsi batu bara dibandingkan teknologi lainnya," kata Direktur Bhumi Jati Power, Boy Gemino Kalauserang, dalam rangkaian kunjungan ke PLTU Tanjung Jati B 5 dan 6, di Jepara, Jawa Tengah, Rabu (23/10/2024).



Sejumlah keunggulan dari teknologi USC, di antaranya mampu meningkatkan efisiensi pembangkit listrik secara signifikan. Di samping itu menghasilkan emisi CO2 yang lebih rendah per unit listriknya sehingga membantu mengurangi dampak lingkungan dari pembangkit listrik berbasis batu bara.

Lebih lanjut, teknologi ini menggunakan uap pada suhu dan tekanan yang sangat tinggi sehingga memungkinkan operasi yang lebih efisien dan mengurangi limbah panas.

"Dengan teknologi ini, emisi CO2 dapat berkurang signifikan. Pemanfaatan teknologi ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan mengurangi gas rumah kaca," kata dia.

Sebagai informasi, PLTU Jawa 4 atau PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 dikelola dan dioperasikan oleh PT Bhumi Jati Power (BJP), yang merupakan perusahaan Independent Power Producer (IPP) terdiri dari Sumitomo Corporation, The Kansai Electric Power, dan United Tractors melalui anak usahanya PT Unitra Persada Energia.

PLTU berlokasi di Jepara, Jawa Tengah ini memiliki kapasitas 2x1.000 megawatt (MW). BJP telah menandatangani perjanjian jual beli listrik jangka panjang (Power Purchase Agreement (PPA) dengan PLN sejak 21 Desember 2015.

"BJP membangun, memiliki, dan mengoperasikan PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6 serta listrik yang dihasilkan pada tahap operasi komersil dijual kepada PLN selama 25 tahun," jelasnya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)