Semester I/2013, Indofarma bukukan rugi Rp9,3 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Indofarma Tbk (INAF) sepanjang paruh pertama tahun ini membukukan rugi bersih sebesar Rp9,3 miliar, sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mencatat laba sebesar Rp6,14 miliar.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/7/2013) malam terungkap bahwa rugi tersebut disebabkan menurunnya penjualan bersih pada enam bulan pertama tahun ini.
Penjualan bersih INAF pada semester I/2013 tercatat Rp346,29 miliar, turun 24,32 persen dari semester I/2012 sebesar Rp404, 73 miliar.
Meski begitu, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan menjadi Rp22,17 miliar dari sebelumnya Rp244,99 miliar. Dengan demikian, laba kotor perseroan tercatat turun menjadi Rp124,06 miliar dibanding periode yang sama 2012 senilai Rp159,73 miliar.
Beban penjualan juga tercatat turun menjadi Rp78,83 miliar dari Rp83,42 miliar. Selain itu, beban umum dan administrasi menjadi Rp52,97 miliar dari Rp55,03 miliar.
Perseroan membukukan kerugian bersih mencapai Rp135,54 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya untung Rp650,86 juta. Akibatnya, rugi usaha tercatat Rp3,32 miliar dari semester I tahun lalu laba Rp17,68 miliar.
Sementara itu, rugi bersih per saham Rp3 per saham dibanding periode yang sama 2012 laba per saham senilai Rp1,98 per saham.
Adapun, jumlah aset perseroan tercatat turun menjadi Rp1,14 triliun dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar Rp1,19 triliun, dengan jumlah liabilitas menurun menjadi Rp505,93 miliar dari posisi 31 Desember 2012 sebesar Rp538,52 miliar.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/7/2013) malam terungkap bahwa rugi tersebut disebabkan menurunnya penjualan bersih pada enam bulan pertama tahun ini.
Penjualan bersih INAF pada semester I/2013 tercatat Rp346,29 miliar, turun 24,32 persen dari semester I/2012 sebesar Rp404, 73 miliar.
Meski begitu, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan menjadi Rp22,17 miliar dari sebelumnya Rp244,99 miliar. Dengan demikian, laba kotor perseroan tercatat turun menjadi Rp124,06 miliar dibanding periode yang sama 2012 senilai Rp159,73 miliar.
Beban penjualan juga tercatat turun menjadi Rp78,83 miliar dari Rp83,42 miliar. Selain itu, beban umum dan administrasi menjadi Rp52,97 miliar dari Rp55,03 miliar.
Perseroan membukukan kerugian bersih mencapai Rp135,54 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya untung Rp650,86 juta. Akibatnya, rugi usaha tercatat Rp3,32 miliar dari semester I tahun lalu laba Rp17,68 miliar.
Sementara itu, rugi bersih per saham Rp3 per saham dibanding periode yang sama 2012 laba per saham senilai Rp1,98 per saham.
Adapun, jumlah aset perseroan tercatat turun menjadi Rp1,14 triliun dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar Rp1,19 triliun, dengan jumlah liabilitas menurun menjadi Rp505,93 miliar dari posisi 31 Desember 2012 sebesar Rp538,52 miliar.
(rna)