IHSG ditutup melanjutkan koreksi
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari keempat pekan ini ditutup memerah. IHSG kembali terkoreksi 43,99 poin atau 0,93 persen ke level 4.674,12.
Pagi tadi, IHSG dibuka sempat naik tipis 2,60 poin atau 0,06 persen ke level 4.720,70. Namun pada akhir sesi I, IHSG ditutup tergelincir 45,44 poin atau 0,96 persen ke level 4.762,67. Kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 49,06 poin atau 1,03 persen ke level 4.718,10.
Sementara, indeks LQ45 sore ini berhenti di zona merah, dengan terkoreksi 10,27 poin atau 1,30 persen ke level 779,08. Bursa di kawasan Asia berakhir negatif.
Indeks Shanghai turun 12,16 atau 0,60 persen ke 2.021,17; Hang Seng melemah 67,97 poin atau 0,31 persen ke 21.900,96; Nikkei 225 anjlok 168,35 poin atau 1,14 persen ke 14.562,93 dan Straits Times turun 35,33 atau 1,08 persen ke 3.239,43.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,29 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,28 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 113.740 kali. Tercatat sebanyak 97 saham menguat, 148 saham melemah dan 120 saham stagnan.
Sektor indeks hampir seluruhnya melemah, dengan pelemahan terbesar dipimpin sektor perkebunan, yang minus 2,34 persen, diikuti konsumer turun 1,8 persen. Sementara yang menguat sektor aneka industri, naik 0,53 persen.
Saham yang bergerak menguat, antara lain PT Goodyear Tbk (GDYR) naik Rp1.000 ke Rp23.000, PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp50 ke Rp6.750 dan PT Tiga Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp75 ke Rp3.050.
Sedangkan saham yang bergerak melemah, antara lain PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp150 ke Rp11.400, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp750 ke Rp44.200 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp200 ke Rp10.200.
Pagi tadi, IHSG dibuka sempat naik tipis 2,60 poin atau 0,06 persen ke level 4.720,70. Namun pada akhir sesi I, IHSG ditutup tergelincir 45,44 poin atau 0,96 persen ke level 4.762,67. Kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 49,06 poin atau 1,03 persen ke level 4.718,10.
Sementara, indeks LQ45 sore ini berhenti di zona merah, dengan terkoreksi 10,27 poin atau 1,30 persen ke level 779,08. Bursa di kawasan Asia berakhir negatif.
Indeks Shanghai turun 12,16 atau 0,60 persen ke 2.021,17; Hang Seng melemah 67,97 poin atau 0,31 persen ke 21.900,96; Nikkei 225 anjlok 168,35 poin atau 1,14 persen ke 14.562,93 dan Straits Times turun 35,33 atau 1,08 persen ke 3.239,43.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,29 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,28 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 113.740 kali. Tercatat sebanyak 97 saham menguat, 148 saham melemah dan 120 saham stagnan.
Sektor indeks hampir seluruhnya melemah, dengan pelemahan terbesar dipimpin sektor perkebunan, yang minus 2,34 persen, diikuti konsumer turun 1,8 persen. Sementara yang menguat sektor aneka industri, naik 0,53 persen.
Saham yang bergerak menguat, antara lain PT Goodyear Tbk (GDYR) naik Rp1.000 ke Rp23.000, PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp50 ke Rp6.750 dan PT Tiga Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp75 ke Rp3.050.
Sedangkan saham yang bergerak melemah, antara lain PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp150 ke Rp11.400, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp750 ke Rp44.200 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp200 ke Rp10.200.
(rna)