Ini tujuh tips berbelanja di supermarket versi Wamendag
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi menuturkan, ada tujuh langkah untuk menjadi konsumen cerdas dalam berbelanja di supermarket.
Pertama, dia mengimbau masyarakat agar teliti sebelum membeli barang. "Lihat dulu barangnya, apabila bungkusnya rusak jangan dibeli," ujarnya di Giant Supermarket, Bekasi, Kamis (25/7/2013).
Kedua, masyarakat diminta untuk melihat suatu produk apakah mengandung bahan-bahan berbahaya atau tidak melalui Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Lingkungan (K3L). "Ketiga, tolong masyarakat perhatikan tabel informasi di produk," imbuhnya.
Keempat, Bayu meminta konsumen untuk membeli barang seperlunya dan jangan panik serta menimbun barang, karena mayoritas supermarket buka dalam waktu yang panjang.
"Kelima, konsumen sebaiknya membeli barang-barang produksi dalam negeri sendiri, sebagai contoh buah alam negeri itu jauh lebih segar," tegasnya.
Keenam, Wamendag meminta masyarakat bijak menjaga bumi dengan menggunakan bahan seperti plastik belanjaan ramah lingkungan.
"Coba lihat berapa banyak ibu-ibu belanja menggunakan plastik. Contohnya sekali belanja ibu-ibu bisa bawa lima kantong plastik, coba di supermarket ini ada 3000 pembeli seperti itu bisa ada 15 ribu kantong plastik kan yang bisa cemari lingkungan," jelas Bayu.
Terakhir, Bayu menjelaskan agar masyarakat mengatur pola konsumsi pangan dengan baik. "Kunjungan kami ke supermarket Giant adalah untuk memastikan ada perlindungan konsumen dengan baik, apalagi menjelang hari besar seperti Lebaran," pungkas Bayu.
Pertama, dia mengimbau masyarakat agar teliti sebelum membeli barang. "Lihat dulu barangnya, apabila bungkusnya rusak jangan dibeli," ujarnya di Giant Supermarket, Bekasi, Kamis (25/7/2013).
Kedua, masyarakat diminta untuk melihat suatu produk apakah mengandung bahan-bahan berbahaya atau tidak melalui Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Lingkungan (K3L). "Ketiga, tolong masyarakat perhatikan tabel informasi di produk," imbuhnya.
Keempat, Bayu meminta konsumen untuk membeli barang seperlunya dan jangan panik serta menimbun barang, karena mayoritas supermarket buka dalam waktu yang panjang.
"Kelima, konsumen sebaiknya membeli barang-barang produksi dalam negeri sendiri, sebagai contoh buah alam negeri itu jauh lebih segar," tegasnya.
Keenam, Wamendag meminta masyarakat bijak menjaga bumi dengan menggunakan bahan seperti plastik belanjaan ramah lingkungan.
"Coba lihat berapa banyak ibu-ibu belanja menggunakan plastik. Contohnya sekali belanja ibu-ibu bisa bawa lima kantong plastik, coba di supermarket ini ada 3000 pembeli seperti itu bisa ada 15 ribu kantong plastik kan yang bisa cemari lingkungan," jelas Bayu.
Terakhir, Bayu menjelaskan agar masyarakat mengatur pola konsumsi pangan dengan baik. "Kunjungan kami ke supermarket Giant adalah untuk memastikan ada perlindungan konsumen dengan baik, apalagi menjelang hari besar seperti Lebaran," pungkas Bayu.
(izz)