Pasokan sembako di Bawean mulai menipis

Kamis, 25 Juli 2013 - 20:59 WIB
Pasokan sembako di Bawean mulai menipis
Pasokan sembako di Bawean mulai menipis
A A A
Sindonews.com - Pasokan sembako menjelang Lebaran di pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur (Jatim) mulai menipis, akibat terhentinya arus pelayaran menuju pulau berjarak 80 mil dari Pelabuhan Gresik, karena cuaca buruk.

Sebanyak lima unit kapal pengakut sembako, rute Gresik-Bawean tertahan di pelabuhan Gresik, karena kondisi cuaca buruk yang membahayakan lalu lintas pelayaran.

Sejak sepekan terakhir, sebanyak lima unit kapal penumpang dan kapal pengangkut barang tujuan Pulau Bawean, terpaksa bersandar di Pelabuhan Gresik akibat terhambat kondisi cuaca buruk.

Jika kondisi cuaca buruk terus berlanjut, warga Bawean akan mengalami krisis sembako pada perayaan Lebaran tahun ini.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Gresik untuk sementara melarang berlayar kapal-kapal tersebut, karena kondisi gelombang di perairan laut Jawa mencapai empat meter. Sehingga membahayakan lalu lintas pelayaran.

Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Gresik, Nanang Afandi mengatakan, larangan berlayar diberlakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Karena menunggu cuaca kembali normal," katanya, Kamis (25/7/2013).

Larangan berlayar ini hanya untuk kapal dengan bobot mati di bawa 1.000 dead weight tonage (dwt). Sedangkan kapal yang berbobot mati lebih dari 1,000 dwt tetap diperbolehkan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4482 seconds (0.1#10.140)