Laba Arwana Citramulia naik 106%
A
A
A
Sindonews.com - PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) sepanjang semester I tahun ini berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp133,97 miliar, naik 106 persen dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp65,02 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/7/2013) terungkap bahwa naiknya laba tersebut didukung penjualan bersih sebesar 29,5 persen menjadi Rp683,71 miliar dibanding semester I/ 2012 senilai Rp527,86 miliar.
Kendati demikian, beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp423,65 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp357,54 miliar. Beban penjualan juga meningkat menjadi Rp59,15 miliar dari 54,23 miliar.
Selain itu, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp17,59 miliar dari Rp17,25 miliar. Sementara rugi selisih kurs berhasil ditekan menjadi Rp2,65 miliar dari sebelumnya Rp3,89 miliar.
Pendapatan keuangan bertambah menjadi Rp1,77 miliar dari sebelumnya Rp572,17 juta dan beban keuangan menurun menjadi Rp3,3 miliar dari Rp7,7 miliar. Laba usaha perseroan tercatat naik 91,24 persen menjadi Rp182,29 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp95,32 miliar.
Sedangkan laba tahun berjalan naik 105,43 persen menjadi Rp135,52 miliar dari akhir Juni 2012 senilai Rp65,97 miliar. Adapun laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp73 dari Rp35 per lembar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/7/2013) terungkap bahwa naiknya laba tersebut didukung penjualan bersih sebesar 29,5 persen menjadi Rp683,71 miliar dibanding semester I/ 2012 senilai Rp527,86 miliar.
Kendati demikian, beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp423,65 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp357,54 miliar. Beban penjualan juga meningkat menjadi Rp59,15 miliar dari 54,23 miliar.
Selain itu, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp17,59 miliar dari Rp17,25 miliar. Sementara rugi selisih kurs berhasil ditekan menjadi Rp2,65 miliar dari sebelumnya Rp3,89 miliar.
Pendapatan keuangan bertambah menjadi Rp1,77 miliar dari sebelumnya Rp572,17 juta dan beban keuangan menurun menjadi Rp3,3 miliar dari Rp7,7 miliar. Laba usaha perseroan tercatat naik 91,24 persen menjadi Rp182,29 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp95,32 miliar.
Sedangkan laba tahun berjalan naik 105,43 persen menjadi Rp135,52 miliar dari akhir Juni 2012 senilai Rp65,97 miliar. Adapun laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat menjadi Rp73 dari Rp35 per lembar.
(rna)