Semester I/2013, serapan capex WIKA baru 15%

Jum'at, 26 Juli 2013 - 20:04 WIB
Semester I/2013, serapan...
Semester I/2013, serapan capex WIKA baru 15%
A A A
Sindonews.com - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyatakan pada semester I/2013 serapan balanja modal atau capital expenditure (capex) masih minim hanya mencapai 15 persen dari total dana yang disiapkan sebesar Rp1,7 triliun.

Corporate Secretary Wijaya Karya Natal Argawan mengatakan serapan belanja modal pada enam bulan pertama tahun ini memang masih rendah, pasalnya ada beberapa kontrak yang mulai diikuti perseroan pada semester II/2013.

"Serapan capex masih rendah karena ada beberapa proyek yang belum terealisir, pada semester II kita akan mengikuti tender proyek dari pemerintah, BUMN (badan usah milik negara) maupun swasta," kata Natal pada acara buka puasa bersama wartawan di Rumah Makan Merah Delima Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013).

Dia menjelaskan, anggaran balanja modal yang telah terserap digunakan perseroan untuk konstruksi yang sifatnya infetasi. Sedangkan anggaran yang digunakan perseroan untuk penambahan modal saat ini masih berjalan. Begitupula untuk akusisi PT Sarana Karya masih menunggu Peraturan Presiden pada semester II.

"Untuk investasi capex yang belum terserap, akan digunakan untuk modal pembangunan Pelabuhan Belawan yang masih tender, termasuk IPP (independent power plant) pembangkit listrik mandiri, land banking WIKA Property dan pembangunan Wika kantor pusat," beber Natal.

Menurut Natal, sebagian besar dana capex atau 30 persen digunakan untuk anak usaha melalui Wika Beton sebesar Rp400 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru, untuk menambah kapasitas dari 1,8 juta ton menjadi 2 juta ton per tahunnya.

"Dari dana Rp400 miliar, kita akan menambah lahan untuk Wika Beton di wilayah Lampung dan di Kalimantan Timur yang memiliki lahan seluas 20 hektar," imbuh dia.

Sisanya sebesar Rp1,3 triliun, akan digunakan oleh induk usaha Wika. Natal menyatakan, percepatan akselerasi capex, baru akan terserap maksimal di semester II tahun ini. Karena sebagian tender baru diumumkan pada akhir tahun 2013.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7910 seconds (0.1#10.140)