Jamsostek Banten lakukan kosolidasi karyawan

Senin, 29 Juli 2013 - 10:43 WIB
Jamsostek Banten lakukan...
Jamsostek Banten lakukan kosolidasi karyawan
A A A
Sindonews.com - PT Jamsostek wilayah Banten melakukan konsolidasi internal dengan mengumpulkan seluruh karyawannya.

Direktur Kepesertaaan PT Jamsostek (Persero), yang juga merupakan pembina wilayah Jamsostek Banten, Junaedi, mengatakan bahwa setelah Jamsostek bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan akan banyak aturan-aturan yang berubah dan harus siap dengan perubahan itu.

Salah satu perubahan tersebut menurut Junaedi adalah program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) yang akan diakuisisi pada tahun depan dan itu akan berpengaruh terhadap sistem di Jamsostek.

"Dengan berbagai tantangan yang komplek, karyawan harus terus mengembangkan kemampuan dan kompetensi dalam bekerja. Apabila tidak mau berubah, tentu akan menerima konsekuensinya, yaitu akan tertinggal oleh perubahan tersebut," kata Junaedi dalam keterangan yang diterima Sindonews, Senin (29/7/2013).

Diakui dia, pihaknya baru saja melakukan recruitment karyawan sebanyak 400 orang dan sebentar lagi akan ditempatkan di berbagai kantor wilayah maupun kantor cabang. Kemampuan mereka diharapkan akan memberikan sesuatu yang baru terhadap sinergi perubahan.

Dalam keterangan yang sama, Kakanwil PT Jamsostek (Persero) Banten, Didi Siswadi mengatakan, penyelenggaraan konsolidasi dengan karyawan tersebut bertujuan sebagai bentuk komitmen bersama dalam rangka meningkatkan SDM berkualitas dan profesional.

Jamsostek wilayah Banten yang baru beberapa bulan diresmikan kantornya tersebut memiliki enam kantor cabang dan tiga desk yang bekerja sama dengan Bank Jabar Banten. Saat ini jumlah perusahaan peserta 7.280 (aktif) dan 4.962 (nonaktif) dengan peserta 897.732 tenaga kerja aktif dan yang tidak aktif 1.420.841 tenaga kerja.

Wilayah Banten memiliki jumlah tenaga kerja sekitar 2.626.733 orang dan Jamsostek wilayah Banten menargetkan penambahan kepesertaan sekitar 600 ribu pekerja di tahun ini.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4160 seconds (0.1#10.140)