Harga emas dunia lebih rendah

Senin, 29 Juli 2013 - 16:58 WIB
Harga emas dunia lebih...
Harga emas dunia lebih rendah
A A A
Sindonews.com - Harga emas global beringsut lebih rendah setelah mengalami kenaikan selama tiga pekan karena investor menunggu hasil dari kebijakan Federal Reserve AS (Fed) pada pertemuan pekan ini.

Investor juga mencerna peluncuran pertama emas China yang didukung Exchange Traded Funds (ETFs), yang dibuka kinerja lemah di Bursa Efek Shanghai.

Dilansir dari Economic Times, Senin (29/7/2013), spot emas turun 0,7 persen menjadi USD1.323,96 per ounce pada pukul 07.03 GMT, setelah naik 9 persen selama tiga pekan terakhir. Sementara emas AS naik sekitar USD2 menjadi USD1.323,90.

"Emas jatuh karena kurangnya pembelian di Asia hari ini. Setiap orang menunggu pertemuan FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal Fed) dan data nonfarm payroll pekan ini sebelum menempatkan taruhan," kata seorang pedagang berbasis di Hong Kong.

FOMC memulai pertemuan dua hari pada Selasa yang bisa memberikan kejelasan lebih lanjut tentang rencana bank sentral AS memperlambat pembelian obligasi USD85 miliar per bulan.

Bullion telah kehilangan seperlima dari nilainya tahun ini, sebagai tanda-tanda pemulihan ekonomi di Amerika Serikat memicu kekhawatiran mengakhiri dana mudah bank sentral. Komentar Ben Bernanke telah meyakinkan investor, mendorong emas naik selama tiga pekan berturut-turut, tetapi investor ingin lebih bimbingan pada waktu yang tepat dari scaleback apapun.

Analis dan pedagang mengawasi setiap potongan data ekonomi, mulai dari perumahan sampai dengan kondisi pasar tenaga kerja, untuk membantu mengukur di mana posisi Fed.

"Harga tidak mungkin mempertahankan momentum kenaikan pada periode permintaan musiman yang lemah, kecuali data makro AS memburuk," kata analis Barclays dalam catatannya.
(dmd)
Berita Terkait
Bappebti Dorong Transaksi...
Bappebti Dorong Transaksi Fisik Emas Secara Digital
Dear Investor! Tren...
Dear Investor! Tren Naiknya Harga Emas Diyakini Berlanjut di 2021
Penjualan Komoditas...
Penjualan Komoditas Berjangka Emas Tumbuh di Tengah Pandemi
Kenaikan Harga Emas...
Kenaikan Harga Emas hingga CPO Jadi Sentimen Positif, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat Lagi
Bea Cukai Tanjung Emas...
Bea Cukai Tanjung Emas Fasilitasi Ekspor Ribuan Ton Komoditas Pertanian Jateng
Program CSR PT SMG,...
Program CSR PT SMG, Kembangkan Singkong Gajah di Ajang dan Laman Baru
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
3 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
5 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
7 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
7 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
7 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
7 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved