Investor mulai amankan posisi
A
A
A
Sindonews.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan dipengaruhi oleh tiga sentimen besar, yakni angka inflasi Juli, pergerakan rupiah terhadap USD dan libur Lebaran.
Demikian disampaikan pihak Mandiri Sekuritas dalam paparan hasil analisanya yang diterima Sindonews, Selasa (20/7/2013).
Menurut analis Mandiri Sekuritas, investor cenderung mengambil posisi dan terlihat pada perdagangan kemarin yang relatif sepi transaksi.
"Menurut analis teknikal kami, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan kisaran support di 4.500 dan resistance di level 4.645," dalam risetnya.
Indeks saham Amerika Serikat (AS) Dow Jones cenderung bergerak datar, sebelum akhirnya ditutup melemah. Semalam, Dow Jones terkoreksi 0,23 persen ke 15,523.04.
Investor cenderung wait and see menanti FOMC Meeting The Fed yang akan membahas pengurangan program stimulus Paman Sam.
Namun hal itu tidak mempengaruhi pergerakan bursa regional yang pagi ini dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat menguat 0,13 persen ke level 13,679.29. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan mengalami kenaikan 0,36 persen ke posisi 1.906,68.
Di sisi lain, harga minyak WTI Crude Oil di bursa komoditas AS diperdagangkan melemah 0,14 persen ke USD104,55 per barel.
Pelemahan itu diikuti penurunan harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg. Harga emas tercatat turun USD0,14/gram ke level USD42,61/gram, Selasa (30/7/2013).
Demikian disampaikan pihak Mandiri Sekuritas dalam paparan hasil analisanya yang diterima Sindonews, Selasa (20/7/2013).
Menurut analis Mandiri Sekuritas, investor cenderung mengambil posisi dan terlihat pada perdagangan kemarin yang relatif sepi transaksi.
"Menurut analis teknikal kami, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan kisaran support di 4.500 dan resistance di level 4.645," dalam risetnya.
Indeks saham Amerika Serikat (AS) Dow Jones cenderung bergerak datar, sebelum akhirnya ditutup melemah. Semalam, Dow Jones terkoreksi 0,23 persen ke 15,523.04.
Investor cenderung wait and see menanti FOMC Meeting The Fed yang akan membahas pengurangan program stimulus Paman Sam.
Namun hal itu tidak mempengaruhi pergerakan bursa regional yang pagi ini dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat menguat 0,13 persen ke level 13,679.29. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan mengalami kenaikan 0,36 persen ke posisi 1.906,68.
Di sisi lain, harga minyak WTI Crude Oil di bursa komoditas AS diperdagangkan melemah 0,14 persen ke USD104,55 per barel.
Pelemahan itu diikuti penurunan harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg. Harga emas tercatat turun USD0,14/gram ke level USD42,61/gram, Selasa (30/7/2013).
(rna)