Tangsel sebar 12 ribu paket sembako murah
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka menyambut Lebaran tahun ini, seluruh kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelar pasar murah bagi warga tidak mampu.
Sebanyak 12.190 paket sembako murah disebar di tujuh kecamatan. Pasar murah yang menjajakan sembako dan barang-barang murah lainnya ini digelar di tujuh kantor kecamatan di Kota Tangsel.
"Antara lain di kantor Kecamatan Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, Ciputat, Ciputat timur, Pamulang, dan Setu," ungkap Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, saat membuka pasar murah, Selasa (30/7/2013).
Airin menuturkan, bila kegiatan pasar murah tersebut melibatkan puluhan pihak swasta. Sehingga anggarannya pun hanya menggunakan 20 persen dari total yang harus dikeluarkan, sisanya 80 persen adalah dana dari pihak swasta yang berpartisipasi.
"Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada para pihak swasta yang terlibat atas terselenggaranya pasar murah ini," ucap dia.
Menurutnya, yang menjadi sasaran utama pasar murah ini adalah masyarakat tidak mampu di masing-masing kecamatan. Untuk transaksinya pun menggunakan kupon, sehingga dalam satu paket sembako seharusnya di pasaran dijual Rp80 ribu per paket, di pasar murah ini hanya Rp20 ribu sampai Rp50 ribu per paket.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhamad mengatakan, dalam satu paket isinya pun beragam, tergantung harga paket. "Misalnya yang paket seharga Rp50 ribu berisi 5 kg beras, minyak sayur dan tepung terigu," ujarnya.
Secara total ada 12.190 paket yang dibagikan di tujuh kecamatan. Antara lain 1.100 paket di Kecamatan Pondok Aren, sisanya seribu paket di enam kecamatan lainnya. "Sisanya ada sekitar 4.900 paket yang dijual untuk para SKPD dan masyarakat umum," ujarnya.
Jika ditotal secara rupiah, Pasar Murah ini mengeluarkan dana sebesar Rp954,96 juta. "Dari APBD hanya mengeluarkan Rp30 jutaan saja," pungkasnya.
Sebanyak 12.190 paket sembako murah disebar di tujuh kecamatan. Pasar murah yang menjajakan sembako dan barang-barang murah lainnya ini digelar di tujuh kantor kecamatan di Kota Tangsel.
"Antara lain di kantor Kecamatan Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, Ciputat, Ciputat timur, Pamulang, dan Setu," ungkap Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, saat membuka pasar murah, Selasa (30/7/2013).
Airin menuturkan, bila kegiatan pasar murah tersebut melibatkan puluhan pihak swasta. Sehingga anggarannya pun hanya menggunakan 20 persen dari total yang harus dikeluarkan, sisanya 80 persen adalah dana dari pihak swasta yang berpartisipasi.
"Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada para pihak swasta yang terlibat atas terselenggaranya pasar murah ini," ucap dia.
Menurutnya, yang menjadi sasaran utama pasar murah ini adalah masyarakat tidak mampu di masing-masing kecamatan. Untuk transaksinya pun menggunakan kupon, sehingga dalam satu paket sembako seharusnya di pasaran dijual Rp80 ribu per paket, di pasar murah ini hanya Rp20 ribu sampai Rp50 ribu per paket.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhamad mengatakan, dalam satu paket isinya pun beragam, tergantung harga paket. "Misalnya yang paket seharga Rp50 ribu berisi 5 kg beras, minyak sayur dan tepung terigu," ujarnya.
Secara total ada 12.190 paket yang dibagikan di tujuh kecamatan. Antara lain 1.100 paket di Kecamatan Pondok Aren, sisanya seribu paket di enam kecamatan lainnya. "Sisanya ada sekitar 4.900 paket yang dijual untuk para SKPD dan masyarakat umum," ujarnya.
Jika ditotal secara rupiah, Pasar Murah ini mengeluarkan dana sebesar Rp954,96 juta. "Dari APBD hanya mengeluarkan Rp30 jutaan saja," pungkasnya.
(izz)