All Nippon Airways derita kerugian USD67 juta

Selasa, 30 Juli 2013 - 14:34 WIB
All Nippon Airways derita...
All Nippon Airways derita kerugian USD67 juta
A A A
Sindonews.com - All Nippon Airways (ANA) menderita kerugian pada kuartal April-Juni (Q2) 2013, karena harga bahan bakar melonjak dan masalah dengan pesawat barunya, Boeing 787 Dreamliner.

Maskapai induk Jepang itu kehilangan 6,6 miliar yen (USD67 juta), membalikkan keuntungan kecil pada tahun sebelumnya, meski pendapatan naik 4,4 persen menjadi 358,3 miliar yen.

ANA mengalami lonjakan biaya bahan bakar akibat yen melemah tajam hingga menjadikan beban usaha meningkat.

"Alasan utama peningkatan beban usaha adalah kenaikan biaya bahan bakar akibat melemahnya yen. Pendapatan usaha juga kembali karena suspensi terhadap layanan Boeing 787 (yang mengalami masalah pada sistem baterai)," ujar ANA dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Selasa (30/7/2013).

ANA, yang merupakan saingan domestik Japan Airlines, melaporkan hasil kuartalan di tengah masalah buruk pesawat Boeing barunya selama 4 bulan pada awal tahun ini.

Walau demikian, mereka tidak mengubah prediksi laba setahun penuh sebesar 45 miliar yen.

Operator yang mengoperasikan setengah Dreamliner dalam pelayanannya, harus membatalkan ratusan penerbangan di tengah krisis pesawat hemat bahan bakar tersebut karena harus menjalani pemeriksaan regulator atas masalah pada baterai.

Kendati persaingan di pasar domestik meningkat hingga pendapatan susut 1,3 persen pada kuartal terakhir, bisnis internasional membukukan kenaikan penjualan 7,5 persen, di belakang permintaan stabil penerbangan ke Eropa dan Amerika Utara.

Namun, bisnis di China masih menderita setelah sengketa pulau yang diklaim Tokyo dan Beijing sebagai bagian wilayahnya, memicu boikot konsumen China terhadap merek Jepang.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0785 seconds (0.1#10.140)