Pemkot Solo jamin stok sembako aman
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjamin kebutuhan pokok di Kota Solo aman saat Lebaran. Pasalnya, stok kebutuhan pokok tersebut masih tersedia di tingkat pengecer maupun di tingkat distributor.
Kepastian amannya stok Lebaran tersebut berdasarkan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo di sejumlah pasar tradisonal di Kota Solo, Selasa (30/7/2013).
Sidak tersebut dilakukan di Pasar Gede dan Pasar Nusukan serta Pasar Rejosari. "Semua komoditas masih aman dan stoknya cukup banyak, pastinya stok ini akan aman hingga Lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan-bahan pokok," ucapnya di sela-sela di kawasan Pasar Gede.
Selain untuk memastikan adanya stok kebutuhan pokok selama Lebaran. Sidak tersebut juga dilakukan untuk memantau kenaikan harga yang terjadi pada beberapa kebutuhan pokok, seperti daging, telur dan beberapa komoditas lainnya.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan di Pasar Gede dan Pasar Nusukan, harga daging masih stabil tinggi di angka Rp95 ribu setiap kilogram. Sedangkan untuk daging ayam menurutnya masih stabil pada angka Rp26 ribu setiap kilogram.
Pihaknya menyatakan kenaikan harga yang terjadi menjelang Lebaran kali ini dinilai masih dalam katagori wajar, mengingat kenaikan itu terjadi hanya setahun sekali. "Kalau naik sedikit-sedikit itu pastinya masih wajar, karena kenaikannya itu disebabkan karena Lebaran," imbuhnya.
Pemkot lebih mengutamakan stok barang untuk tetap aman dan terjaga di pasaran. Jika stok terjaga, maka kemungkinan besar lonjakan harga tidak akan meningkat secara signifikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo, Rohanah menyebutkan sejak jauh-jauh hari Disperindag terus menjaga stok kebutuhan pokok di Kota Solo. Dia yakin stok kebutuhan pokok aman, karena stok di tingkat petani juga masih tersedia.
"Kita selalu memastikan kebutuhan pokok ini selalu terjaga. Kita memiliki mitra para petani di daerah-daerah Solo Raya, sejauh ini stok mereka masih aman," ucapnya.
Kepastian amannya stok Lebaran tersebut berdasarkan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo di sejumlah pasar tradisonal di Kota Solo, Selasa (30/7/2013).
Sidak tersebut dilakukan di Pasar Gede dan Pasar Nusukan serta Pasar Rejosari. "Semua komoditas masih aman dan stoknya cukup banyak, pastinya stok ini akan aman hingga Lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan-bahan pokok," ucapnya di sela-sela di kawasan Pasar Gede.
Selain untuk memastikan adanya stok kebutuhan pokok selama Lebaran. Sidak tersebut juga dilakukan untuk memantau kenaikan harga yang terjadi pada beberapa kebutuhan pokok, seperti daging, telur dan beberapa komoditas lainnya.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan di Pasar Gede dan Pasar Nusukan, harga daging masih stabil tinggi di angka Rp95 ribu setiap kilogram. Sedangkan untuk daging ayam menurutnya masih stabil pada angka Rp26 ribu setiap kilogram.
Pihaknya menyatakan kenaikan harga yang terjadi menjelang Lebaran kali ini dinilai masih dalam katagori wajar, mengingat kenaikan itu terjadi hanya setahun sekali. "Kalau naik sedikit-sedikit itu pastinya masih wajar, karena kenaikannya itu disebabkan karena Lebaran," imbuhnya.
Pemkot lebih mengutamakan stok barang untuk tetap aman dan terjaga di pasaran. Jika stok terjaga, maka kemungkinan besar lonjakan harga tidak akan meningkat secara signifikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo, Rohanah menyebutkan sejak jauh-jauh hari Disperindag terus menjaga stok kebutuhan pokok di Kota Solo. Dia yakin stok kebutuhan pokok aman, karena stok di tingkat petani juga masih tersedia.
"Kita selalu memastikan kebutuhan pokok ini selalu terjaga. Kita memiliki mitra para petani di daerah-daerah Solo Raya, sejauh ini stok mereka masih aman," ucapnya.
(izz)