Per 1 Agustus, bus mudik naikkan tarif

Sindonews.com - Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di wilayah Kota Solo, mulai menaikkan tarif perjalanan di semua rute. Kenaikan tarif itu dilakukan menjelang Lebaran tiba.

Keterangan yang didapatkan dari sejumlah operator PO di Terminal Tirtonadi Solo, menyebutkan kenaikan tarif itu bakal diterapkan mulai 1 Agustus. Kenaikan itu bervariasi tergantung jenis bus dan kelas bus yang ada.

Salah satu staf pemasaran PO Safari Dharmaraya, Buyung mencontohkan, untuk Bus dari Kota Solo tujuan Denpasar, harga tiket yang dipatok mulai 1 Agustus sekitar Rp400 ribu setiap lembar. Padahal sebelumnya tiket itu hanya dijual sekitar Rp280 ribu per lembar tiket.

Selain itu, untuk tiket bus jurusan Solo-Mataram yang semula berkisar pada angka Rp465 ribu per tiket, saat ini naik menjadi Rp600 ribu untuk setiap tiketnya.

Ia mengatakan, kenaikan itu bakal diterapkan pada 1-18 Agustus mendatang, sedangkan setelah tanggal tersebut harga tiket akan normal seperti sebelumnya.

Meskipun harga tiket naik, akan tetapi menurutnya para pemesan tiket cukup banyak, bahkan naik 100 persen jika dibandingkan hari-hari biasa. "Jumlah pemesan sudah banyak, sejak jauh-jauh hari, mereka sudah memesan tiket harga yang kami terapkan saat Lebaran," ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh staf operasional pemasaran PO Pahala Kencana, Danang Budi Laksono. Menurutnya untuk bus jurusan Solo-Bandung, Solo-Jakarta dan Solo-Palembang, Solo-Bali dan Solo-Madura, tarif yang diterapkan akan mengalami kenaikan sedikit dibandingkan hari sebelumnya.

Akan tetapi, menurutnya kenaikan ini bukan semata-mata karena momentum Lebaran. Akan tetapi kenaikan ini lebih kepada dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi beberapa waktu lalu. Akibat naiknya BBM tersebut mau tidak mau, membuat harga tiket bus tersebut naik.

"Sebenarnya kita menaikkan tarif itu karena biaya operasional yang tinggi, bukan semata-mata karena Lebaran tiba," ucapnya.