Harga emas anjlok, Pegadaian siapkan CKPN Rp400 M
A
A
A
Sindonews.com - Tren harga emas yang terus menurun hingga Agustus 2013 ini, membuat PT Pegadaian menyiapkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) lebih dari Rp400 miliar.
Menurut Direktur Keuangan perseroan, Dwi Agus Pramudya, tindakan tersebut bertujuan untuk menghadapi potential loss jika sampai akhir tahun, harga emas tidak kunjung naik.
"Cadangan ini kita siapkan untuk menghadapi potensial loss. Kalau tidak naik juga (harga emas), maka kerugian yang akan dialami ditutup dengan ini (CKPN)," jelas Dwi usai acara peresmian bazar perseroan di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Menurut dia, tren harga emas tahun ini berbeda. Biasanya, pada triwulan kedua, harga emas akan mengalami peningkatan. "Tahun ini memang extraordinary. Harga emas turun terus, belum ada tanda-tanda meningkat. Biasanya bulan-bulan seperti ini sudah naik," tuturnya.
Fenomena tersebut, kata dia, berdampak pada minat konsumen untuk membeli emas. Terbukti dari omzet penjualan emas perseroan per Juni 2013 yang mencapai Rp1 triliun.
Dwi menargetkan omzet emas perseroan tahun ini sebesar Rp2 triliun sampai Rp2,5 triliun. "Pada semester ini, omzet emas sudah Rp1 triliun. Padahal, tahun lalu harus sampai akhir tahun baru dapat Rp1 triliun," pungkasnya.
Menurut Direktur Keuangan perseroan, Dwi Agus Pramudya, tindakan tersebut bertujuan untuk menghadapi potential loss jika sampai akhir tahun, harga emas tidak kunjung naik.
"Cadangan ini kita siapkan untuk menghadapi potensial loss. Kalau tidak naik juga (harga emas), maka kerugian yang akan dialami ditutup dengan ini (CKPN)," jelas Dwi usai acara peresmian bazar perseroan di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Menurut dia, tren harga emas tahun ini berbeda. Biasanya, pada triwulan kedua, harga emas akan mengalami peningkatan. "Tahun ini memang extraordinary. Harga emas turun terus, belum ada tanda-tanda meningkat. Biasanya bulan-bulan seperti ini sudah naik," tuturnya.
Fenomena tersebut, kata dia, berdampak pada minat konsumen untuk membeli emas. Terbukti dari omzet penjualan emas perseroan per Juni 2013 yang mencapai Rp1 triliun.
Dwi menargetkan omzet emas perseroan tahun ini sebesar Rp2 triliun sampai Rp2,5 triliun. "Pada semester ini, omzet emas sudah Rp1 triliun. Padahal, tahun lalu harus sampai akhir tahun baru dapat Rp1 triliun," pungkasnya.
(izz)