Juli, inflasi pedesaan Jabar 3,38%

Kamis, 01 Agustus 2013 - 15:36 WIB
Juli, inflasi pedesaan Jabar 3,38%
Juli, inflasi pedesaan Jabar 3,38%
A A A
Sindonews.com - Selain di perkotaan, inflasi di pedesaan di Jawa Barat (Jabar) juga cukup tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar mencatat, inflasi pedesaan Juli mencapai 3,38 persen.

Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Jabar, Doddy Gunawan Yusuf mengatakan, tingginya inflasi Jabar juga terjadi di pedesaan. BPS mencatat inflasi di pedesaan tidak jauh berbeda dengan inflasi perkotaan, yaitu sebesar 3,38 persen.

Inflasi dipedesaan disebabkan peningkatan harga bahan makanan dan ongkos transportasi. "Artinya, inflasi terjadi merata. Secara umum terjadi karena kenaikan harga BBM bersubsidi," jelas dia di Bandung, Rabu (1/8/2013).

Tingginya inflasi di pedesaaan menunjukkan harga komoditas di perkampungan cukup tinggi. Kondisi tersebut diperkirakan memberatkan masyarakat. Berbeda dengan di perkotaan, di mana sebagian besar penduduknya menerima Tunjangan Hari Raya (THR), gaji ke-13, dan pemasukan lainnya.

Namun, kondisi tersebut diperkirakan kurang berpengaruh. "Karena pola konsumsi masyarakat saat Ramadan tinggi, berapapun harganya akan dibeli masyarakat. Sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat," jelasnya.

Doddy berharap, angka inflasi pada Agustus bisa lebih rendah dari Juli. Walaupun tekanan harga sejumlah komoditas diperkirakan masih cukup besar, terutama pada dua pekan pertama Agustus.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5825 seconds (0.1#10.140)