Migas masih penyumbang terbesar defisit perdagangan

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 12:28 WIB
Migas masih penyumbang terbesar defisit perdagangan
Migas masih penyumbang terbesar defisit perdagangan
A A A
Sindonews.com - Defisit neraca perdagangan minyak dan gas bumi (migas) merupakan penyumbang terbesar bagi defisit neraca perdagangan Indonesia pada semester I/2013, yaitu sebesar USD5,8 miliar.

"Secara kumulatif, defisit neraca perdagangan semester I/2013 mencapai USD3,3 miliar, terdiri dari surplus nonmigas sebesar USD2,5 miliar dan yang migas USD5,8 miliar," terang Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan pada acara konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Pada bulan Juni 2013, Gita mengatakan, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD846,6 juta dengan defisit perdagangan migas sebesar USD772,6 juta dan nonmigas sebesar USD74 juta.

Gita mengakui bahwa mayoritas defisit disebabkan oleh sektor migas karena konsumsi dalam negeri masih banyak.

"Konsumsi masih banyak di ritel dan industri. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kita memang masih harus impor dengan skala yang tidak kecil. Ini akan sangat mempengaruhi postur neraca ke depan," tuturnya.

Sekadar informasi, pada bulan sebelumnya, defisit perdagangan migas hanya sebesar USD509,2 juta.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2905 seconds (0.1#10.140)