Honda dan Toyota pimpinan penjualan di AS
A
A
A
Sindonews.com - Honda Motor Co dan Toyota Motor Corp (TM) memimpin kenaikan penjualan mobil Asia di Amerika Serikat (AS) pada Juli 2013. Mereka menggejot pengiriman untuk menjaga kepemimpinan penjualan di tengah persaingan ketat dengan Ford Motor Co dan Nissan Motor Co.
Pengiriman Honda mengalahkan perkiraan analis dengan kenaikan sebesar 21 persen. Di susul Toyota 17 persen, di atas Ford untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun. Nissan membuntuti keuntungan sebesar 11 persen. Sementara penjualan gabungan duo Korea Selatan, afiliasi Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp tumbuh 4,5 persen.
Suku bunga rendah dan pinjaman yang kompetitif, terutama pada model mid-size seperti Toyota Camry, membantu meningkatkan penjualan di AS karena ekonomi menguat. Permintaan industri tetap pada kecepatan terbaik dalam enam tahun, di mana konsumen mengganti mobil tua dan truk mereka.
"Camry memegang posisi teratas di segmen mobil terlaris negara tersebut. Insentif Camry berada pada tingkat tertinggi dalam hampir dua tahun dan empat kali lebih banyak dibandingkan dengan Honda Accord," kata Jessica Caldwell, analis dari Edmunds.com, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (2/8/2013).
Menurut data Edmunds.com, perusahaan kendaraan berbasis di Santa Monica, California, Toyota menawarkan insentif rata-rata USD2.581 untuk setiap Camry yang dijual pada Juli, dibandingkan dengan USD627 untuk Accord.
Penjualan mobil Camry di AS selama lebih dari satu dekade, naik 16 persen menjadi 34.780. Toyota mengharapkan menjual setidaknya 400.000 dari model mobil terlaris tersebut tahun ini.
Di sisi lain, Honda membukukan kenaikan terbaik dengan peningkatan 14 persen dalam penjualan industrywide menjadi 1,32 juta kendaraan ringan. Honda mengandalkan Accord, sebagai kendaraan kompetitif dan berbahan bakar efisien hingga sukses mendorong permintaan.
Menurut Woodcliff Lake, Autodata berbasis di New Jersey, peningkatan Toyota, Honda dan Nissan menjadikan mobil berbasis di Asia menguasai pangsa pasar sebesar 47,5 persen pada Juli.
Penjualan Toyota, model Lexus dan Scion pada Juli tercatat berjumlah 193.394, Sementara Ford beringsut 193.080 unit.
Pengiriman Honda mengalahkan perkiraan analis dengan kenaikan sebesar 21 persen. Di susul Toyota 17 persen, di atas Ford untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun. Nissan membuntuti keuntungan sebesar 11 persen. Sementara penjualan gabungan duo Korea Selatan, afiliasi Hyundai Motor Co dan Kia Motors Corp tumbuh 4,5 persen.
Suku bunga rendah dan pinjaman yang kompetitif, terutama pada model mid-size seperti Toyota Camry, membantu meningkatkan penjualan di AS karena ekonomi menguat. Permintaan industri tetap pada kecepatan terbaik dalam enam tahun, di mana konsumen mengganti mobil tua dan truk mereka.
"Camry memegang posisi teratas di segmen mobil terlaris negara tersebut. Insentif Camry berada pada tingkat tertinggi dalam hampir dua tahun dan empat kali lebih banyak dibandingkan dengan Honda Accord," kata Jessica Caldwell, analis dari Edmunds.com, seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat (2/8/2013).
Menurut data Edmunds.com, perusahaan kendaraan berbasis di Santa Monica, California, Toyota menawarkan insentif rata-rata USD2.581 untuk setiap Camry yang dijual pada Juli, dibandingkan dengan USD627 untuk Accord.
Penjualan mobil Camry di AS selama lebih dari satu dekade, naik 16 persen menjadi 34.780. Toyota mengharapkan menjual setidaknya 400.000 dari model mobil terlaris tersebut tahun ini.
Di sisi lain, Honda membukukan kenaikan terbaik dengan peningkatan 14 persen dalam penjualan industrywide menjadi 1,32 juta kendaraan ringan. Honda mengandalkan Accord, sebagai kendaraan kompetitif dan berbahan bakar efisien hingga sukses mendorong permintaan.
Menurut Woodcliff Lake, Autodata berbasis di New Jersey, peningkatan Toyota, Honda dan Nissan menjadikan mobil berbasis di Asia menguasai pangsa pasar sebesar 47,5 persen pada Juli.
Penjualan Toyota, model Lexus dan Scion pada Juli tercatat berjumlah 193.394, Sementara Ford beringsut 193.080 unit.
(dmd)