Semester I, pertumbuhan trafik JSMR alami gangguan
A
A
A
Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengungkapkan, jumlah trafik atau arus kendaraan melalui ruas jalan tol yang dikelola perseroan pada semester I/2013 mengalami gangguan akibat bencana alam banjir di awal tahun ini.
"Ada gangguan karena diakibatkan banjir, terjadi di dalam kota, dampaknya besar," kata Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah saat buka bersama PT Jasa Marga Tbk di Restaurant Merah Delima di Jakarta, Jumat (2/8/2013) malam.
Meski demikian, Reynaldi menyebutkan dengan terjadinya hal seperti itu pihak Jasa Marga masih tetap optimis adanya pertumbuhan trafik sebesar 4-4,5 persen dibandingkan jumlah trafik tahun lalu.
Selain itu, kata dia, perputaran trafik tidak akan berubah banyak dari yang sebelumnya sudah ada. Pasalnya, masih adanya beberapa ruas yang belum selesai dikerjakan Jasa Marga, meski sudah terselesaikan, Reynaldi menuturkan hanya memberikan perubahan yang tidak terlalu signifikan.
"Trafik tidak akan berubah banyak, sebelum ruas-ruas yang baru kami belum jadi, kalaupun sudah jadi sedikit tapi ada perubahannya juga sedikit, perputaran terjadi tidak akan jalan kalau macet, pertumbuhan trafik kalau 6,5 persen ya belum," pungkas Reynaldi.
"Ada gangguan karena diakibatkan banjir, terjadi di dalam kota, dampaknya besar," kata Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah saat buka bersama PT Jasa Marga Tbk di Restaurant Merah Delima di Jakarta, Jumat (2/8/2013) malam.
Meski demikian, Reynaldi menyebutkan dengan terjadinya hal seperti itu pihak Jasa Marga masih tetap optimis adanya pertumbuhan trafik sebesar 4-4,5 persen dibandingkan jumlah trafik tahun lalu.
Selain itu, kata dia, perputaran trafik tidak akan berubah banyak dari yang sebelumnya sudah ada. Pasalnya, masih adanya beberapa ruas yang belum selesai dikerjakan Jasa Marga, meski sudah terselesaikan, Reynaldi menuturkan hanya memberikan perubahan yang tidak terlalu signifikan.
"Trafik tidak akan berubah banyak, sebelum ruas-ruas yang baru kami belum jadi, kalaupun sudah jadi sedikit tapi ada perubahannya juga sedikit, perputaran terjadi tidak akan jalan kalau macet, pertumbuhan trafik kalau 6,5 persen ya belum," pungkas Reynaldi.
(izz)