Pesanan kue Lebaran naik 10 kali lipat
A
A
A
Sindonews.com - Membanjirnya pesanan kue Lebaran dirasakan Rina Rahmawati (38), perajin kue Lebaran di Kelurahan Kaliwungu Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur sejak sepekan terakhir.
Dengan dibantu 10 orang karyawannya, Rina nyaris tak bisa beristirahat karena harus bekerja keras memenuhi pesanan kue yang menumpuk baik siang maupun malam.
Beragam jenis kue yang diproduksi Rina, seperti nastar, nastar keju, almond cheese, kastengel, cheese drops, brownis kering, sagu keju, putri salju, choco chips dan masih banyak lagi.
Untuk memasarkan kue produksinya, Rina mengaku tidak kesulitan karena ia sudah menjalani usaha ini sejak 5 tahun lalu dan ia sudah memiliki pelanggan tersendiri.
Rina mengaku, sehari-hari juga bekerja sebagai pembuat kue, namun menjelang Lebaran seperti sekarang pesanan kue yang datang meningkat hingga 10 kali lipat. "Pesanannya naik sampai 10 kali lipat, kita kerjakan siang-malam," ujar Rina, beberapa waktu lalu.
Jika pada hari biasa omzet perbulan hanya berkisar antara Rp5-7 juta perbulan, menjelang Lebaran seperti sekarang omzet kue Lebaran bisa mencapai Rp50-70 juta sebulan.
Agar pelanggannya tidak bosan, Rina mengaku terus berinovasi dengan kue-kue produksinya disesuaikan dengan tren yang sedang berkembang. Harga kue Lebaran ini juga bervariasi antara Rp10 ribu-Rp25 ribu pertoples.
Meski hanya bekerja sebagai pembuat kue, namun berkat ketekunannya tersebut ibu dua anak ini dapat membantu suaminya yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil untuk membiayai kebutuhan keluarga hingga kuliah dua putrinya di perguruan tinggi.
Dengan dibantu 10 orang karyawannya, Rina nyaris tak bisa beristirahat karena harus bekerja keras memenuhi pesanan kue yang menumpuk baik siang maupun malam.
Beragam jenis kue yang diproduksi Rina, seperti nastar, nastar keju, almond cheese, kastengel, cheese drops, brownis kering, sagu keju, putri salju, choco chips dan masih banyak lagi.
Untuk memasarkan kue produksinya, Rina mengaku tidak kesulitan karena ia sudah menjalani usaha ini sejak 5 tahun lalu dan ia sudah memiliki pelanggan tersendiri.
Rina mengaku, sehari-hari juga bekerja sebagai pembuat kue, namun menjelang Lebaran seperti sekarang pesanan kue yang datang meningkat hingga 10 kali lipat. "Pesanannya naik sampai 10 kali lipat, kita kerjakan siang-malam," ujar Rina, beberapa waktu lalu.
Jika pada hari biasa omzet perbulan hanya berkisar antara Rp5-7 juta perbulan, menjelang Lebaran seperti sekarang omzet kue Lebaran bisa mencapai Rp50-70 juta sebulan.
Agar pelanggannya tidak bosan, Rina mengaku terus berinovasi dengan kue-kue produksinya disesuaikan dengan tren yang sedang berkembang. Harga kue Lebaran ini juga bervariasi antara Rp10 ribu-Rp25 ribu pertoples.
Meski hanya bekerja sebagai pembuat kue, namun berkat ketekunannya tersebut ibu dua anak ini dapat membantu suaminya yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil untuk membiayai kebutuhan keluarga hingga kuliah dua putrinya di perguruan tinggi.
(dmd)