Hoesen: Lebaran, saya 'ternak teri'

Minggu, 11 Agustus 2013 - 17:00 WIB
Hoesen: Lebaran, saya ternak teri
Hoesen: Lebaran, saya 'ternak teri'
A A A
Sindonews.com - Ritual mudik mengunjungi keluarga di kampung halaman, tampaknya sudah menjadi ritual wajib dilakukan banyak oleh umat muslim di tanah air.

Lantas bagaimana dengan mereka yang keluarga utamanya berada di Jakarta dan tidak bisa melaksanakan mudik?

Direktur Pengawasan Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hoesen mengaku, selain karena seluruh keluarganya berada di Jakarta, kesibukannya sebagai direktur di otoritas BEI juga tidak memungkinkannya bepergian terlalu jauh meninggalkan ibu kota.

Meski demikian, baginya tidak mudik bukan berarti kehilangan kesan berbahagia melewati momentum hari raya yang hanya datang satu tahun sekali ini.

Dirinya justru bersyukur dengan adanya libur panjang ini, berarti dapat berkumpul menghabiskan waktu bersama istri dan anaknya.

"Lebaran di Jakarta saja. Enggak mudik, enggak punya kampung. Saya kan lahir di Jakarta. Di pintu air manggarai. Selain itu masalahnya enggak bisa pergi jauh-jauh. Jadi saya 'ternak teri' (anter anak, anter istri) saja," candanya ketika Sindonews bertanya apa rencananya menghabiskan masa libur Lebaran.

Soal ritual sendiri, Hoesen mengaku momentum tersebut selalu bisa jadi saat-saat yang istimewa dengan mengunjungi kerabat dan orang tua.

Bagi dia, tidak mudik bukan berarti tidak bisa menikmati indahnya Lebaran yang penuh hikmah. "Habis Shalat Ied, ritualnya salam-salaman, keliling ke sesepuh. Ritualnya, gitu. Jadi tetap bisa menikmati Lebaran," pungkas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5351 seconds (0.1#10.140)