Rudi Rubiandini dikenal sebagai sosok dermawan

Sindonews.com - Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikenal sebagai sosok yang baik hati dan dermawan.

Rudi lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat sekira 52 tahun silam. Rudi merupakan anak keempat dari enam bersaudara buah hati pasangan Mahfud (almarhum) dan Momoh. Keluarganya tinggal di Jalan Cieunteung RT/RW 02/05, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

"Menurut warga di sini, dia (Rudi) di kenal sebagai orang yang baik dan dermawan. Meski sudah jadi orang penting, dia suka pulang kampung setahun sekali. Dia memberikan sumbangan untuk masjid. Makanya warga kaget dan tidak percaya atas penangkapannya," ujar Ketua RT 02, Ade, kepada wartawan, Rabu (14/8/2013).

Rudi menghabiskan masa kanak-kanak hingga remajanya di sana. Rudi merupakan lulusan SMA Negeri 2 Tasikmalaya yang kemudian melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sementara berdasarkan pantauan, rumah orang tua Rudi tampak sepi dan kosong. Rumah itu juga tengah direhab. Kabarnya, orang tua Rudi tinggal di Bandung, di rumah anak Rudi.

Sebelumnya, dunia perminyakan nasional dikagetkan dengan penangkapan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini oleh KPK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dini hari tadi. Rudi sendiri ditangkap KPK karena diduga menerima suap sebesar USD700 ribu dari Kernel Oil Ltd.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini