MIDI targetkan penjualan tumbuh 10%

Kamis, 15 Agustus 2013 - 17:02 WIB
MIDI targetkan penjualan tumbuh 10%
MIDI targetkan penjualan tumbuh 10%
A A A
Sindonews.com - Guna meningkatkan sirkulasi penjualan produk yang dijual di setiap gerai yang dikelolanya, PT Midi Utama Tbk (MIDI) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Prefektur Yamanashi, Jepang bersama perusahaan transportasi udara nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Vice President Director PT Midi Utama, Yuichi Hayashi berharap kerja sama ini dapat mendongkrak pertumbuhan penjualan perseroan sebanyak 5-10 persen.

“Kerjasamanya untuk melakukan undian berbelanja, minimal Rp30 ribu sudah dapat satu kupon undian,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/8/2013).

Dengan kerja sama ini, Lawson menawarkan perjalanan wisata gratis menuju Prefektur Yamanasi, Jepang yang terkenal dengan Gunung Fuji-nya bagi setiap pengunjung setia gerai Lawson di Indonesia.

Bentuk event dengan pemerintah Yamanashi sebelumnya adalah Cycling Event pada April 2013 dan juga pertukaran pelajar pada Juli 2013 lalu.

Program promo compaign tersebut bakal berlangsung mulai 19 Agustus hingga 30 September 2013. Selama periode itu, semua pelanggan Lawson berkesempatan untuk memenangkan undian untuk berlibur ke gunung Fuji.

Dengan berbelanja senilai Rp30 ribu (tidak berlaku kelipatan) yang di dalamnya terdapat minimal satu produk original Lawson, maka pelanggan berhak mendapatkan satu kupon undian.

Sementara dari sisi kinerja keuangan, di enam bulan pertama tahun ini, MIDI berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif.

Tercatat pendapatan bersih perseroan tumbuh 34,84 persen menjadi Rp2,29 triliun, naik dibandingkan pendapatan bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,68 triliun.

Sejalan dengan itu, laba bersih juga ikut terkerek menjadi Rp9,17 miliar atau naik 9,9 persen dibandingkan raihan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,35 miliar.

Yuichi mengatakan, penjualan pada semester I/2013 ditopang oleh penjualan makanan sebesar Rp1,38 trilliun, sementara makanan segar dan nonmakanan menyumbang sebesar Rp907,84 miliar.

Namun naiknya penjualan perseroan seiring dengan meningkatnya beban pokok pendapatan menjadi Rp1,79 triliun, naik dibandingkan beban pokok penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,34 triliun.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8122 seconds (0.1#10.140)