Bank Dunia: Kekhawatiran ekonomi India berlebihan
A
A
A
Sindones.com - Kepala Ekonom Bank Dunia, Kaushik Basu mengatakan, kegelapan sekitar ekonomi India telah overplayed dan negara tidak dalam krisis yang sangat berbahaya.
"Pertumbuhan mungkin tidak dipercaya akan keluar. Kami memiliki lebih lanjut untuk pergi (turun), tapi situasi tidak seburuk seperti yang ditangkap suasana hati dan berita utama," kata Basu, seperti dilansir dari AFP, Senin (19/8/2013).
Basu, yang merupakan penasihat di kementerian keuangan India sampai September, mengatakan, situasi itu berbeda dengan 1991, ketika India harus mencari bailout dari Dana Moneter Internasional (IMF) dalam apa yang dianggap sebagai penghinaan nasional.
"India berada di dekat krisis 1991. Kesuraman ini sedang dimainkan berlebihan (overplayed)," jelasnya.
Pernyataan Basu muncul setelah rupee India mencapai titik terendah baru 62,70 terhadap dolar, dan saham kembali tergelincir 2,11 persen, akibat kekhawatiran ekonomi dan kemampuan pemerintah dalam menangani situasi.
"Pertumbuhan mungkin tidak dipercaya akan keluar. Kami memiliki lebih lanjut untuk pergi (turun), tapi situasi tidak seburuk seperti yang ditangkap suasana hati dan berita utama," kata Basu, seperti dilansir dari AFP, Senin (19/8/2013).
Basu, yang merupakan penasihat di kementerian keuangan India sampai September, mengatakan, situasi itu berbeda dengan 1991, ketika India harus mencari bailout dari Dana Moneter Internasional (IMF) dalam apa yang dianggap sebagai penghinaan nasional.
"India berada di dekat krisis 1991. Kesuraman ini sedang dimainkan berlebihan (overplayed)," jelasnya.
Pernyataan Basu muncul setelah rupee India mencapai titik terendah baru 62,70 terhadap dolar, dan saham kembali tergelincir 2,11 persen, akibat kekhawatiran ekonomi dan kemampuan pemerintah dalam menangani situasi.
(dmd)