Jumlah pengusaha Indonesia di luar negeri minim
Jumlah pengusaha Indonesia di luar negeri minim
A
A
A
Sindonews.com - Pengusaha Indonesia atau berdarah Indonesia yang berada di luar negeri dirasa masih sangat minim jumlahnya.
Pengusaha Indonesia yang juga CEO International Merchants, L.L.C. Edward Wanandi menyebut dari total 8 juta orang Indonesia yang tinggal di luar negeri, hanya 8 sampai 12 persen saja atau hanya 1 juta orang yang berani mengambil pilihan menjadi pengusaha.
"Kebanyakan diasporanya kebetulan TKI, kedua itu kaum profesional, lalu pelajar, dan sisanya kawin campur," ujarnya di acara 2nd Congress Of Indonesian Diaspora yang diadakan di JCC, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Walaupun begitu, Edward merasa jumlah satu juta tersebut masih dirasa dapat berkontribusi maksimal. "Walaupun minimum, tapi jumlah 1 juta orang itu signifikan," lanjutnya.
Edward juga merasa para diaspora Indonesia yang ada di luar negeri dapat berpartisipasi dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, walaupun skala, kapasitas, skill diaspora tersebut juga menjadi pertimbangannya.
"MP3EI kebanyakan infrastruktur, kalau dilihat di diaspora tentu sangat minimum kesesuaiannya, kecuali arsitektur, insinyur, dan financing," pungkas Edward.
Pengusaha Indonesia yang juga CEO International Merchants, L.L.C. Edward Wanandi menyebut dari total 8 juta orang Indonesia yang tinggal di luar negeri, hanya 8 sampai 12 persen saja atau hanya 1 juta orang yang berani mengambil pilihan menjadi pengusaha.
"Kebanyakan diasporanya kebetulan TKI, kedua itu kaum profesional, lalu pelajar, dan sisanya kawin campur," ujarnya di acara 2nd Congress Of Indonesian Diaspora yang diadakan di JCC, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Walaupun begitu, Edward merasa jumlah satu juta tersebut masih dirasa dapat berkontribusi maksimal. "Walaupun minimum, tapi jumlah 1 juta orang itu signifikan," lanjutnya.
Edward juga merasa para diaspora Indonesia yang ada di luar negeri dapat berpartisipasi dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, walaupun skala, kapasitas, skill diaspora tersebut juga menjadi pertimbangannya.
"MP3EI kebanyakan infrastruktur, kalau dilihat di diaspora tentu sangat minimum kesesuaiannya, kecuali arsitektur, insinyur, dan financing," pungkas Edward.
(gpr)
Explore More