Rupiah makin nyungsep, pemerintah rapatkan barisan
A
A
A
Sindonews.com - Terkait terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah terus mencermati pergerakan nilai tukar rupiah serta terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia.
Bahkan Hatta mengaku malam ini akan melakukan rapat di kantor Wakil Presiden Boediono, dilanjutkan dengan Rapat Kabinet di tempat yang sama keesokan harinya.
"Kita akan rapat malam ini sama Pak Wapres dan besok akan rapat kabinet juga. Kita tidak pernah lengah dan kita terus mengamati semua," ujarnya di JCC, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Dia melanjutkan, penyebab terus melorotnya nilai tukar rupiah bukan berasal dari dalam negeri saja, namun juga disebabkan faktor eksternal dari rencana percepatan penarikan quantitative easing yang akan dilakukan AS.
"Itu salah satu faktor yang mengakibatkan nilai tukar rupiah terhadap dollar melorot," lanjutnya.
Hatta juga mengaku, pemerintah sudah menggodok beberapa kebijakan terkait situasi ini. "Besok kita akan rapat kabinet. Kita memiliki beberapa policy respond terhadap situasi ini," pungkas Hatta.
Bahkan Hatta mengaku malam ini akan melakukan rapat di kantor Wakil Presiden Boediono, dilanjutkan dengan Rapat Kabinet di tempat yang sama keesokan harinya.
"Kita akan rapat malam ini sama Pak Wapres dan besok akan rapat kabinet juga. Kita tidak pernah lengah dan kita terus mengamati semua," ujarnya di JCC, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Dia melanjutkan, penyebab terus melorotnya nilai tukar rupiah bukan berasal dari dalam negeri saja, namun juga disebabkan faktor eksternal dari rencana percepatan penarikan quantitative easing yang akan dilakukan AS.
"Itu salah satu faktor yang mengakibatkan nilai tukar rupiah terhadap dollar melorot," lanjutnya.
Hatta juga mengaku, pemerintah sudah menggodok beberapa kebijakan terkait situasi ini. "Besok kita akan rapat kabinet. Kita memiliki beberapa policy respond terhadap situasi ini," pungkas Hatta.
(gpr)