BEI belum terima pengajuan penundaan IPO

Kamis, 22 Agustus 2013 - 14:53 WIB
BEI belum terima pengajuan penundaan IPO
BEI belum terima pengajuan penundaan IPO
A A A
Sindonews.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen menerangkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima pernyataan resmi adanya rencana penundaan pencatatan saham perdana (IPO) calon emiten menyusul anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap USD.

"Sampai sekarang kita belum dapat pengajuan formal. Kan semuanya harus pakai prosedur formal kan," ujar Hoesen kepada Sindonews di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Disingung lebih jauh, Hoesen mengaku tidak bisa berkomentar banyak dan tidak ingin menyimpulkan bahwa sejmlah calon emiten tetap akan melakukan pencatatan saham sesuai jadwal hingga akhir tahun 2013 mendatang.

"Kita tidak bisa simpulkan begitu karena semuanya harus dilakukan dengan prosedur formal. Kita tunggu saja nanti seperti apa, tapi sampai sekarang kita belum terima surat dari calon emiten untuk melukan pengunduran jadwal," pungkasnya.

Sementara, terkait kabar bahwa akan ada calon emiten yang akan mengurangi porsi saham publiknya (downsize), Hoesen menegaskan bahwa hal tersebut tidak terkait dengan kondisi yang saat ini terjadi.

"Tidak ada hubungannya, kemarin-kemarin juga kan banyak yang melakukan downsize biarpun rupiahnya stabil," tutup dia.

Pagi ini, rupiah dibuka menembus angka Rp11.011 per USD didorong makin santernya sentimen negatif dari rencana pemerintah Amerika Serikat mengurangi stimulus moneternya dalam waktu dekat. Sementara IHSG pada sesi siang menuju level terendahnya, dengan tergelincir 96,08 poin atau 2,28 persen ke level 4.122,37.

Sementara itu, Hoesen sebelumnya menuturkan, ada delapan calon emiten yang akan IPO pada semester II tahun ini. Kedelapan calon emiten itu, yakni PT Puradelta Lestari, PT Siloam International Hospital, PT Arita Prima, PT Grand Kartech, PT Sido Muncul, PT Bank Indeks Selindo, PT Link Net dan PT Andira Agro.

Namun, jumlah itu belum termasuk calon emiten yang mundur menggelar IPO pada semester I. Adapun, calon emiten yang mundur IPO pada semester I/2013, yakni PT Ekasari Lorena Transport, Batavia dan PT Bank Muamalat.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6641 seconds (0.1#10.140)