Ini program lima tahun kedepan anak usaha PTPP

Kamis, 22 Agustus 2013 - 17:19 WIB
Ini program lima tahun...
Ini program lima tahun kedepan anak usaha PTPP
A A A
Sindonews.com – PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) telah merencanakan program kerja untuk sejumlah anak usahanya dalam lima tahun kedepan, induk usaha berharap dalam lima tahun mendatang anak usaha perseroan dapat memberikan sumbangsih pendapatan yang cukup signikan bagi PTPP.

Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo mengatakan, pangsa pasar konstruksi di Indonesia cukup menjanjikan seiring dengan meningkatnya perekonomian nasional. Untuk itu perseroan akan fokus untuk mengembangkan unit bisnis sejumlah anak usahanya.

“Pangsa pasar konstruksi saat ini sangat potensial, sebagai perusahaan konstruksi dan investasi kami mempunyai target dalam lima tahun kedepan, masing-masing unit bisnis bisa memberikan hasil yang signifikan bagi induk usaha,” kata Bambang usai menghadiri peresmian pabrik pracetak (precast) di Cilogon, Banten, Kamis (22/8/2013).

Dalam program yang telah disiapkan perseroan, menurut Bambang perusahaanya dalam waktu dekat akan segera membangun anak usaha baru yaitu PT PP Properti yang bergerak dalam lini usaha pembangunan dan pengelolaan hotel.

“Kita akan melebarkan unit bisnis properti kedepan melalui sejumlah pembangunan dan akusisi hotel, kita berencana akan membangun hotel di wilayah Bali dan Lombok. Kami memang memiliki land banking pada beberapa kantor di sejumlah daerah,” tambahnya.

Untuk anak usaha di bidang Engineering, Procuretment and Construction (EPC), dia optimis porsi pangsa pasar yang membesar, seiring dengan program pemerintah melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

“Anak usaha pembangunan tiang pancang melalui PT PP Dirganeka kita targetkan dapat mengoperasikan empat pabrik hingga 2017, selain di wilayah Cilegon kami juga akan membangun di wilayah Surabaya dan Jawa Barat. Investasi pembangunananya sekitar Rp60 miliar untuk satu pabrik,” jelas Bambang.

Dia optimis pangsa pasar precast di wilayah Indonesia maupun kawasan regional masih terbuka lebar. Bambang mengakui pabrik precastnya di wilayah Cilegon merupakan satu-satunya yang memproduksi tiang pancang bulat (spun pile) berdiameter 800 milimeter (mm) hingga 1.200 mm, dengan panjang maksimal sampai dengan 36 meter (m) tanpa sambungan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0714 seconds (0.1#10.140)