FDI China Juli naik 24,13%
A
A
A
Sindonews.com - Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) China pada Juli 2013 melonjak 24,13 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD9,41 miliar.
Menurut Departemen Perdagangan China, ini merupakan ekspansi terbesar sejak Maret 2011, dan juga peningkatan bulanan keenam berturut-turut sejak Februari 2013.
Pada semester pertama tahun ini, investor asing di China tercatat mendirikan sebanyak 10.630 perusahaan, turun 9,18 persen year-on-year (yoy). Sementara FDI naik 4,9 persen yoy menjadi USD61,98 miliar.
China menarik FDI sebesar USD111,72 miliar pada tahun lalu, turun 3,7 persen dari tahun sebelumnya.
"Investasi asing langsung di China akan terus tumbuh pada 2013," kata Huo Jianguo, presiden Akademi Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi China, seperti dilansir dari China Daily, Jumat (23/8/2013).
Dia menambahkan, China lebih meningkatkan keterbukaan untuk meringankan akses pasar investasi asing, serta fasilitas manajemen.
"Masalah utama dalam waktu dekat bukan memperluas ukuran FDI, tetapi mengalihkan belanja ke high-end dan nilai tambah industri tinggi, serta penggabungan restrukturisasi ekonomi China, yang akan membawa efektivitas besar," tandas Huo.
Menurut Departemen Perdagangan China, ini merupakan ekspansi terbesar sejak Maret 2011, dan juga peningkatan bulanan keenam berturut-turut sejak Februari 2013.
Pada semester pertama tahun ini, investor asing di China tercatat mendirikan sebanyak 10.630 perusahaan, turun 9,18 persen year-on-year (yoy). Sementara FDI naik 4,9 persen yoy menjadi USD61,98 miliar.
China menarik FDI sebesar USD111,72 miliar pada tahun lalu, turun 3,7 persen dari tahun sebelumnya.
"Investasi asing langsung di China akan terus tumbuh pada 2013," kata Huo Jianguo, presiden Akademi Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi China, seperti dilansir dari China Daily, Jumat (23/8/2013).
Dia menambahkan, China lebih meningkatkan keterbukaan untuk meringankan akses pasar investasi asing, serta fasilitas manajemen.
"Masalah utama dalam waktu dekat bukan memperluas ukuran FDI, tetapi mengalihkan belanja ke high-end dan nilai tambah industri tinggi, serta penggabungan restrukturisasi ekonomi China, yang akan membawa efektivitas besar," tandas Huo.
(dmd)