Rupiah melemah, Humpuss mengaku untung
A
A
A
Sindonews.com - Emiten yang bergerak di jasa transportasi laut, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) mengaku, pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) tidak berpengaruh terhadap kinerja operasional perseroan. Kondisi tersebut justru dianggap memberi dampak positif bagi kinerja keuangan perseroan.
"Ada pengaruhnya karena penerimaan kita dalam bentuk dolar, padahal operasional kita dalam bentuk rupiah. Jadi sebenernya ini positif untuk perseroan," ujar Corporate Secretary HITS, Daryono saat dihubungi Sindonews, Jumat (23/8/2013).
Namun demikian, diakui Daryono, pihaknya tetap bersiaga mengingat pelemahan rupiah ini tidak selamanya menguntungkan terutama untuk kinerja jangka panjang perseroan.
"Ya kalau kita terima dolar rate-nya sedang tinggi, kita masih untung. Tapi kita juga antisipasi kalau dolar rate-nya sedang turun," ujar dia.
Sore ini, rupiah ditutup kembali melemah. Paket stimulus ekonomi yang digulirkan pemerintah tidak mendapat respon positif pada penutupan perdagangan akhir pekan ini.
Rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) ditutup di level Rp10.848/USD. Sedangkan berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah anjlok ke level Rp11.058/USD dibanding perdagangan kemarin di posisi Rp10.875/USD.
"Ada pengaruhnya karena penerimaan kita dalam bentuk dolar, padahal operasional kita dalam bentuk rupiah. Jadi sebenernya ini positif untuk perseroan," ujar Corporate Secretary HITS, Daryono saat dihubungi Sindonews, Jumat (23/8/2013).
Namun demikian, diakui Daryono, pihaknya tetap bersiaga mengingat pelemahan rupiah ini tidak selamanya menguntungkan terutama untuk kinerja jangka panjang perseroan.
"Ya kalau kita terima dolar rate-nya sedang tinggi, kita masih untung. Tapi kita juga antisipasi kalau dolar rate-nya sedang turun," ujar dia.
Sore ini, rupiah ditutup kembali melemah. Paket stimulus ekonomi yang digulirkan pemerintah tidak mendapat respon positif pada penutupan perdagangan akhir pekan ini.
Rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) ditutup di level Rp10.848/USD. Sedangkan berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah anjlok ke level Rp11.058/USD dibanding perdagangan kemarin di posisi Rp10.875/USD.
(rna)