Rupiah loyo, omzet pedagang buah anjlok 50%

Minggu, 25 Agustus 2013 - 14:09 WIB
Rupiah loyo, omzet pedagang buah anjlok 50%
Rupiah loyo, omzet pedagang buah anjlok 50%
A A A
Sindonews.com - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) langsung dirasakan pada harga komoditas buah impor di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) yang terus melambung.

Kenaikan harga ini mencapai Rp20 ribu per kilogram (kg), akibatnya omzet pedagang buah pun turun 50 persen karena pembeli menurun. Bahkan, stok buah di pedagang mulai membusuk.

"Stok ini stok buah milik para pedagang menumpuk dan mulai membusuk," kata Anto, pedagang buah di pasar Kota Banjarnegara, Sabtu (24/8/2013).

Menurutnya, kenaikan harga buah impor ini mulai terjadi sejak dua pekan terakhir yang naik antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per kg. Untuk jenis apel naik dari Rp28 ribu menjadi Rp32 ribu per kg, anggur dari sebelumnya Rp55 ribu menjadi Rp75 ribu per kg. Sementara, buah pir naik dari Rp18 ribu menjadi Rp28 ribu per kg.

Akibat kenaikan harga buah ini, pedagang mengaku mengalami penurunan omzet hingga 50 persen. Karena itu, para pedagang berharap nilai rupiah kembali menguat, sehingga harga buah kembali normal di pasaran dan pedagang tidak merugi akibat banyaknya stok buah yang membusuk.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5625 seconds (0.1#10.140)