Mandiri-Metraplasa kembangkan bisnis wirausaha muda
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggandeng Metraplasa, perusahaan joint venture antara PT Telekomunikasi Indonesia dan eBay Inc, guna mengembangkan Mandiri Online Flagship Store.
Tujuannya, untuk mendorong pengembangan bisnis pemenang/finalis Wirausaha Muda Mandiri dan Mitra Binaan Mandiri dengan mengoptimalkan channel e-commerce.
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury dan Chief Executive Officer Metraplasa Aulia E. Marinto di Plaza Mandiri Jakarta, Senin (23/8/2013).
Menurut Pahala, pada tahap awal kerjasama tersebut, Bank Mandiri dan Metraplasa akan memilih dan membina sekitar 100 pemenang/finalis WMM dan Mitra Binaan untuk menjadi merchant. Ke seratus orang tersebut juga akan dibina menjadi merchant cross boarder trading agar dapat go internasional melalui platform eBay.
Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia pada 2012 mencapai 63 juta orang atau 24,23 persen dari total penduduk. Jumlah itu diprediksi meningkat pada 2013, yaitu mencapai 120 juta orang.
Data tersebut, lanjut Pahala, menunjukkan besarnya potensi pasar yang dapat diperoleh jika mampu mengoptimalkan promosi online di internet.
“Kami ingin para Wirausahawan Muda Mandiri dan Mitra Binaan Mandiri dapat mengembangkan bisnis hingga ke pasar global, untuk itu kami mengembangkan program ini melalui sinergi dengan Metraplasa sebagai bentuk pembinaan dan promosi,” kata Pahala.
Pengembangan Mandiri Online Flagship Store ini merupakan salah satu realisasi dari pelaksanaan program Bina Lingkungan Bank Mandiri. Pada kesempatan ini kami ingin sampaikan bahwa pelaksanaan program Bina Lingungan Bank Mandiri dilaksanakan melalui tiga pilar utama, yaitu pembentukan komunitas mandiri melalui pelaksanaan program Mandiri Bersama Mandiri yang bertujuan untuk membina kelompok masyarakat/komunitas secara terintegrasi dalam hal kapasitas, infrastruktur, kapabilitas dan akses.
Kemudian, Program Kemandirian Edukasi dan Kewirausahaan yang dicapai dengan melaksanakan program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Peduli Pendidikan dengan tujuan untuk menciptakan pemimpin di masa depan yang siap dengan persaingan global.
Pilar yang terakhir adalah penyediaan Fasilitas Ramah Lingkungan yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang asri dan nyaman.
Tujuannya, untuk mendorong pengembangan bisnis pemenang/finalis Wirausaha Muda Mandiri dan Mitra Binaan Mandiri dengan mengoptimalkan channel e-commerce.
Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury dan Chief Executive Officer Metraplasa Aulia E. Marinto di Plaza Mandiri Jakarta, Senin (23/8/2013).
Menurut Pahala, pada tahap awal kerjasama tersebut, Bank Mandiri dan Metraplasa akan memilih dan membina sekitar 100 pemenang/finalis WMM dan Mitra Binaan untuk menjadi merchant. Ke seratus orang tersebut juga akan dibina menjadi merchant cross boarder trading agar dapat go internasional melalui platform eBay.
Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia pada 2012 mencapai 63 juta orang atau 24,23 persen dari total penduduk. Jumlah itu diprediksi meningkat pada 2013, yaitu mencapai 120 juta orang.
Data tersebut, lanjut Pahala, menunjukkan besarnya potensi pasar yang dapat diperoleh jika mampu mengoptimalkan promosi online di internet.
“Kami ingin para Wirausahawan Muda Mandiri dan Mitra Binaan Mandiri dapat mengembangkan bisnis hingga ke pasar global, untuk itu kami mengembangkan program ini melalui sinergi dengan Metraplasa sebagai bentuk pembinaan dan promosi,” kata Pahala.
Pengembangan Mandiri Online Flagship Store ini merupakan salah satu realisasi dari pelaksanaan program Bina Lingkungan Bank Mandiri. Pada kesempatan ini kami ingin sampaikan bahwa pelaksanaan program Bina Lingungan Bank Mandiri dilaksanakan melalui tiga pilar utama, yaitu pembentukan komunitas mandiri melalui pelaksanaan program Mandiri Bersama Mandiri yang bertujuan untuk membina kelompok masyarakat/komunitas secara terintegrasi dalam hal kapasitas, infrastruktur, kapabilitas dan akses.
Kemudian, Program Kemandirian Edukasi dan Kewirausahaan yang dicapai dengan melaksanakan program Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Peduli Pendidikan dengan tujuan untuk menciptakan pemimpin di masa depan yang siap dengan persaingan global.
Pilar yang terakhir adalah penyediaan Fasilitas Ramah Lingkungan yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lingkungan yang asri dan nyaman.
(gpr)