MNC Group akan luncurkan Indeks MNC36
A
A
A
Sindonews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama MNC Group akan meluncurkan indeks harga saham baru bernama MNC36 pada Rabu (28/8/2013). Komponen Indeks MNC36 terdiri atas 36 saham yang dipilih bedasarkan kriteria kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi dan faktor fundamental.
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dijelaskan bahwa indeks tersebut diharapkan menjadi acuan bagi inevstor untuk melakukan investasi di saham berfundametal baik, likuiditas tinggi dan kapitalisasi besar. Selain itu, juga diharapkan sebagai produk investasi berbasis saham.
Adapun, hari dasar penghitungan Indeks MNC36 adalah 28 Desember 2007, dengan nilai awal indeks adalah 100. Metode penghitungan indeks ini sama dengan metode penghitungan indeks BEI, dengan menggunakan rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar.
Sementara itu, peninjauan berkala atas komponen Indeks MNC36 dilakukan setiap enam bulan, yakni pada April dan Oktober tiap tahunnya. Dengan demikian, konstituen Indeks MNC36 diperbarui setiap awal Mei dan November.
Berikut daftar saham yang masuk dalam penghitungan Indeks MNC36 periode 28 Agutus 2013-Oktober 2013:
Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Astra International Tbk (ASII), Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Astra Otoparts Tbk (AUTO), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Bhakti Investama Tbk (BHIT), Bank Pembangunan Daerah jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
Sentul City Tbk (BKSL), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Global Mediacom Tbk (BMTR), Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Ciputra Development Tbk (CTRA), XL Axiata Tbk (EXCL), Gudang Garam Tbk (GGRM), Indofood CBP Sukses makmur Tbk (ICBP), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), Jasa Marga Tbk (JSMR), Kalber Farma Tbk (KLBF), Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), Mayora Indah Tbk (MYOR).
Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), Pakuwon Jati Tbk (PWON), Surya Citra Media Tbk (SCMA), Summarecon Agung Tbk (SMRA), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dijelaskan bahwa indeks tersebut diharapkan menjadi acuan bagi inevstor untuk melakukan investasi di saham berfundametal baik, likuiditas tinggi dan kapitalisasi besar. Selain itu, juga diharapkan sebagai produk investasi berbasis saham.
Adapun, hari dasar penghitungan Indeks MNC36 adalah 28 Desember 2007, dengan nilai awal indeks adalah 100. Metode penghitungan indeks ini sama dengan metode penghitungan indeks BEI, dengan menggunakan rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar.
Sementara itu, peninjauan berkala atas komponen Indeks MNC36 dilakukan setiap enam bulan, yakni pada April dan Oktober tiap tahunnya. Dengan demikian, konstituen Indeks MNC36 diperbarui setiap awal Mei dan November.
Berikut daftar saham yang masuk dalam penghitungan Indeks MNC36 periode 28 Agutus 2013-Oktober 2013:
Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Astra International Tbk (ASII), Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Astra Otoparts Tbk (AUTO), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Bhakti Investama Tbk (BHIT), Bank Pembangunan Daerah jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
Sentul City Tbk (BKSL), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Global Mediacom Tbk (BMTR), Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Ciputra Development Tbk (CTRA), XL Axiata Tbk (EXCL), Gudang Garam Tbk (GGRM), Indofood CBP Sukses makmur Tbk (ICBP), Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), Jasa Marga Tbk (JSMR), Kalber Farma Tbk (KLBF), Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), Mayora Indah Tbk (MYOR).
Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), Pakuwon Jati Tbk (PWON), Surya Citra Media Tbk (SCMA), Summarecon Agung Tbk (SMRA), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
(rna)