Tiga pabrik tahu-tempe di Depok tutup

Selasa, 27 Agustus 2013 - 16:32 WIB
Tiga pabrik tahu-tempe...
Tiga pabrik tahu-tempe di Depok tutup
A A A
Sindonews.com - Harga kedelai impor yang telah menembus harga Rp9.200 per kilogram (kg), membuat tiga pabrik tahu di Depok dipastikan berhenti produksi.

"Dari 27 perajin tahu dan tempe di Kota Depok, sebanyak tiga perajin tahu sudah tidak produksi atau tutup, karena mahalnya harga kacang kedelai. Tiga perajin tahu yang tutup itu perajin kecil," kata Pengurus Perhimpunan Pengusaha Tahu dan Tempe (P2T2) Kota Depok, Romli Rohadi, Selasa (27/8/2013).

Para perajin tersebut berada di Pasir Putih, Sawangan, Pancoran Mas, dan Bojongsari. Romli mengatakan, jika harga kacang kedelai terus melambung tinggi tidak menutup kemungkinan perajin tahu besar juga akan berhenti produksi.

"Saat ini yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi produksi dan menaikkan harga. Harga satu ton kedelai Rp2 juta. Kemudian harga tahu dari Rp300 per biji naik jadi Rp400 per biji atau per papannya Rp40 ribu," ujarnya.

Romli menyatakan bahwa pada 28-29 Agustus 2013, P2T2 akan berkumpul untuk membahas kenaikan harga kedelai. "Waktu 2012, Menteri Pertanian berjanji tidak akan mengenakan bea masuk untuk kedelai impor. Namun kenyataannya tidak. Karena itu akan kami tagih janjinya," ujar dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0617 seconds (0.1#10.140)