ASEI dan KSURE perluas perjanjian reasuransi
ASEI dan KSURE perluas perjanjian reasuransi
A
A
A
Sindonews.com - PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) telah melakukan penandatanganan perluasan perjanjian reasuransi bersama Korean Trade Insure Cooperation (KSURE), hari ini.
Dalam penandatanganan tersebut dihadiri Direktur Utama ASEI, Eko Wari Santoso dan Chairman and President KSURE, Cho Kye Roong.
Adanya perjanjian reasuransi kali ini, maka ruang lingkup pertanggungan reasuransi diperluas kepada perusahaan afiliasi Korea yang tidak hanya ekspor tapi juga melakukan penjualan lokal.
"Pada 2010 kita sudah melakukan perjanjian reasuransi serupa, yang mana KSURE memberi dukungan reasuransi kepada ASEI untuk para perusahaan afiliasi Korea yang ada di Indonesia dan melakukan ekspor. Kalau sekarang diperluas tidak hanya ke perusahaan ekspor tapi juga perusahaan penjualan lokal," terang Sekretaris Perusahaan ASEI, Miguel Kosasih di Kantor ASEI, Jakarta, Kamis (29/82013).
Dia menerangkan, langkah ini diambil dengan mempertimbangkan jumlah PMA Korea di Indonesia yang sudah berjumlah cukup banyak, sekitar 1.400-an perusahaan dan tidak semuanya melakukan ekspor.
"Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kedua perusahaan, rencananya akan dilakukan sosialisasi kepada PMA Korea serta para broker asuransi lewat seminar/workshop yang tujuannya promosi, edukasi dan optimalisasi bisnis," pungkas Miguel.
Dalam penandatanganan tersebut dihadiri Direktur Utama ASEI, Eko Wari Santoso dan Chairman and President KSURE, Cho Kye Roong.
Adanya perjanjian reasuransi kali ini, maka ruang lingkup pertanggungan reasuransi diperluas kepada perusahaan afiliasi Korea yang tidak hanya ekspor tapi juga melakukan penjualan lokal.
"Pada 2010 kita sudah melakukan perjanjian reasuransi serupa, yang mana KSURE memberi dukungan reasuransi kepada ASEI untuk para perusahaan afiliasi Korea yang ada di Indonesia dan melakukan ekspor. Kalau sekarang diperluas tidak hanya ke perusahaan ekspor tapi juga perusahaan penjualan lokal," terang Sekretaris Perusahaan ASEI, Miguel Kosasih di Kantor ASEI, Jakarta, Kamis (29/82013).
Dia menerangkan, langkah ini diambil dengan mempertimbangkan jumlah PMA Korea di Indonesia yang sudah berjumlah cukup banyak, sekitar 1.400-an perusahaan dan tidak semuanya melakukan ekspor.
"Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kedua perusahaan, rencananya akan dilakukan sosialisasi kepada PMA Korea serta para broker asuransi lewat seminar/workshop yang tujuannya promosi, edukasi dan optimalisasi bisnis," pungkas Miguel.
(izz)
Explore More