Pelindo II bangun fasilitas car terminal di Palembang
A
A
A
Sindonews.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II membangun fasilitas car terminal di Pelabuhan Boom Baru, Kota Palembang sebagai pintu gerbang perekonomian Sumatera Selatan (Sumsel).
Sekretaris Perusahaan Pelindo II, Yan Budi Santoso menjelaskan, terminal yang diperuntukkan khusus untuk keperluan bongkar muat kendaraan bermotor roda empat ini dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi (m2) dengan daya tampung sebanyak 300 unit mobil.
"Besarnya kebutuhan kendaraan bermotor roda empat di Sumatera, mendorong kami untuk mengoptimalkan lahan tidur di sekitar pelabuhan. Kini, pengiriman kendaraan roda empat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Palembang dapat ditempuh dalam kurun waktu sekitar 30 jam dengan menggunakan kapal laut," kata Yan dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Kapal Motor (KM) Harmoni Mas 8 milik PT Karya Putera Lokatirta merupakan kapal pertama yang dilayani di car terminal Pelabuhan Boom Baru. Kapal Roll-on-Roll-off (RoRo) berbobot 7.410 Gross Tonnage (GT) itu bersandar di car terminal pada Rabu (28/8/2013) pukul 23.00 WIB.
Menurutnya, KM Harmoni Mas mengangkut 300 unit mobil sedan dan MPV yang siap dipasarkan di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Pengiriman menggunakan transportasi laut merupakan cara yang jauh lebih murah dan efisien dibanding pengiriman menggunakan jalur darat.
"Pasalnya, satu kapal laut dapat membawa 300 unit kendaraan dalam sekali angkut. Sedangkan, satu truk hanya mampu mengangkut 5-6 mobil sekali jalan," tandasnya.
Pembangunan fasilitas car terminal di Pelabuhan Boom Baru ini juga diproyeksikan untuk mengurangi kepadatan pengiriman kendaraan bermotor melalui Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan. Perseroan terus berupaya menggiatkan perputaran roda ekonomi yang sehat di berbagai daerah Indonesia, termasuk di Sumsel.
Car terminal Pelabuhan Boom Baru sebagai lahan bisnis baru akan menjadi sumber pendapatan daerah yang sangat potensial. Di sisi lain, dengan menyediakan fasilitas pengiriman barang secara mudah, murah, dan efisien, pangsa pasar di Pulau Sumatera akan terus tumbuh dan bergairah.
Sekretaris Perusahaan Pelindo II, Yan Budi Santoso menjelaskan, terminal yang diperuntukkan khusus untuk keperluan bongkar muat kendaraan bermotor roda empat ini dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi (m2) dengan daya tampung sebanyak 300 unit mobil.
"Besarnya kebutuhan kendaraan bermotor roda empat di Sumatera, mendorong kami untuk mengoptimalkan lahan tidur di sekitar pelabuhan. Kini, pengiriman kendaraan roda empat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Palembang dapat ditempuh dalam kurun waktu sekitar 30 jam dengan menggunakan kapal laut," kata Yan dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Kapal Motor (KM) Harmoni Mas 8 milik PT Karya Putera Lokatirta merupakan kapal pertama yang dilayani di car terminal Pelabuhan Boom Baru. Kapal Roll-on-Roll-off (RoRo) berbobot 7.410 Gross Tonnage (GT) itu bersandar di car terminal pada Rabu (28/8/2013) pukul 23.00 WIB.
Menurutnya, KM Harmoni Mas mengangkut 300 unit mobil sedan dan MPV yang siap dipasarkan di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Pengiriman menggunakan transportasi laut merupakan cara yang jauh lebih murah dan efisien dibanding pengiriman menggunakan jalur darat.
"Pasalnya, satu kapal laut dapat membawa 300 unit kendaraan dalam sekali angkut. Sedangkan, satu truk hanya mampu mengangkut 5-6 mobil sekali jalan," tandasnya.
Pembangunan fasilitas car terminal di Pelabuhan Boom Baru ini juga diproyeksikan untuk mengurangi kepadatan pengiriman kendaraan bermotor melalui Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan. Perseroan terus berupaya menggiatkan perputaran roda ekonomi yang sehat di berbagai daerah Indonesia, termasuk di Sumsel.
Car terminal Pelabuhan Boom Baru sebagai lahan bisnis baru akan menjadi sumber pendapatan daerah yang sangat potensial. Di sisi lain, dengan menyediakan fasilitas pengiriman barang secara mudah, murah, dan efisien, pangsa pasar di Pulau Sumatera akan terus tumbuh dan bergairah.
(izz)