Laba Golden Energy anjlok 53,6%

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 15:18 WIB
Laba Golden Energy anjlok...
Laba Golden Energy anjlok 53,6%
A A A
Sindonews.com - PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) sepanjang enam bulan pertama 2013 mencatat penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 53,63 persen menjadi Rp66,87 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp144,22 miliar.

Dalam laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/8/2013) dipaparkan bahwa menurunnya laba tersebut akibat berkurangnya penjualan bersih, naiknya sejumlah beban, menurunnya pendapatan bunga maupun keuntungan selisih kurs.

Pada akhir Juni 2013, penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp2,06 triliun, turun 1,44 persen dibanding semester I tahun lalu sebesar Rp2,09 triliun. Turunnya penjualan seiring dengan menurunnya beban pokok penjualan menjadi Rp1,65 triuliun dibanding sebelumnya Rp1,66 triliun. Akibatnya laba bruto tercatat Rp409,73 miliar, di bawah periode yang sama tahun lalu sebesar Rp434,75 miliar.

Adapun beban penjualan meningkat menjadi Rp161,6 miliar dari Rp156,91 miliar, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp189,75 miliar dari Rp149,24 miliar, namun beban eksplorasi menyusut menjadi Rp2,05 miliar dari Rp3,2 miliar.

Beban bunga dan keuangan lainnya ikut terkerek menjadi Rp1,98 miliar dari Rp1,63 miliar. Di sisi lain, keuntungan selisih kurs menyusut menjadi Rp17,35 miliar dari Rp30,31 miliar dan pada semester I tahun ini, perseroan tidak memperoleh penghasilan dari jasa pelabuhan, sedangkan semester I tahun lalu mencatat penghasilan sebesar Rp5,04 miliar.

Adapun, laba periode berjalan tercatat turun menjadi Rp67,38 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp146,03 miliar. Sementara kas dan setara kas akhir periode menurun menjadi Rp613,66 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp1,3 triliun.

Jumlah aset perseroan akhir Juni 2013 tercatat sebesar Rp3,6 triliun, naik dibanding akhir tahun lalu senilai Rp3,44 triliun, dengan jumlah pinjaman meningkat menjadi Rp804,63 miliar dibanding akhir Desember 2012 senilai Rp538,87 miliar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0887 seconds (0.1#10.140)