Akhir tahun, PT Pos siap bentuk anak usaha properti
A
A
A
Sindonews.com – Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang jasa pengiriman uang dan barang, PT Pos Indonesia (Persero) pada akhir tahun ini akan membentuk satu unit anak usaha baru yang bergerak di bidang properti dan perhotelan.
Direktur Utama Pos Indonesia, Budi Setawan mengatakan perseroan telah menyiapkan modal awal sebesar Rp100 miliar guna mendukung pembentukan unit anak usaha baru tersebut. Sedangkan sumber pendanaan berasal dari pinjaman sindikasi perbankan dari sejumlah Bank BUMN. Rencananya anak usaha ini akan diberi nama PT Pos Properti Indonesia.
“Untuk tahap awal kita berencana membangun dua hotel bintang tiga, dengan mengoptimalkan aset perseroan di wilayah Bandung, Jawa Barat, keduanya berada di Kantor Pos cabang di Cicendoh dan kantor area lima V Jawa Barat di jalan Pahlawan,” kata Budi kepada sejumlah media di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2013).
Setelah membangun hotel di kedua wilayah Bandung tersebut, kedepannya menurut Budi perseroannya juga akan memanfaatkan aset miliki PT Pos yang tersebar di beberapa tanah milik perseroan yang berada di sejumlah provinsi di Indonesia.
Perseroan pada semester kedua tahun ini, memang berencana melakukan pinjaman bank dengan stand bye loan sebesar Rp350 miliar. Sedangkan bank yang sebelumnya telah menandatangani kerjasama untuk penyediaan dana ini yaitu Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Selain pos properti, lanjut Budi, Pos Indonesia juga akan menyalurkan dana sebesar Rp100 miliar untuk anak perusahaan yang bergerak di bidang logistik, Pos Logistik. Suntik dana segar (fresh fund) tersebut akan digunakan untuk di sektor pergudangan (warehouse) dan kendaraan operasional seperti truk.
“Pos Indonesia juga menyalurkan dana untuk perbaikan infrastruktur internal senilai Rp150 miliar. Seperti perbaikan loket di kantor Pos Indonesia atau penambahan komputer operasional,” tuturnya.
Direktur Utama Pos Indonesia, Budi Setawan mengatakan perseroan telah menyiapkan modal awal sebesar Rp100 miliar guna mendukung pembentukan unit anak usaha baru tersebut. Sedangkan sumber pendanaan berasal dari pinjaman sindikasi perbankan dari sejumlah Bank BUMN. Rencananya anak usaha ini akan diberi nama PT Pos Properti Indonesia.
“Untuk tahap awal kita berencana membangun dua hotel bintang tiga, dengan mengoptimalkan aset perseroan di wilayah Bandung, Jawa Barat, keduanya berada di Kantor Pos cabang di Cicendoh dan kantor area lima V Jawa Barat di jalan Pahlawan,” kata Budi kepada sejumlah media di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2013).
Setelah membangun hotel di kedua wilayah Bandung tersebut, kedepannya menurut Budi perseroannya juga akan memanfaatkan aset miliki PT Pos yang tersebar di beberapa tanah milik perseroan yang berada di sejumlah provinsi di Indonesia.
Perseroan pada semester kedua tahun ini, memang berencana melakukan pinjaman bank dengan stand bye loan sebesar Rp350 miliar. Sedangkan bank yang sebelumnya telah menandatangani kerjasama untuk penyediaan dana ini yaitu Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Selain pos properti, lanjut Budi, Pos Indonesia juga akan menyalurkan dana sebesar Rp100 miliar untuk anak perusahaan yang bergerak di bidang logistik, Pos Logistik. Suntik dana segar (fresh fund) tersebut akan digunakan untuk di sektor pergudangan (warehouse) dan kendaraan operasional seperti truk.
“Pos Indonesia juga menyalurkan dana untuk perbaikan infrastruktur internal senilai Rp150 miliar. Seperti perbaikan loket di kantor Pos Indonesia atau penambahan komputer operasional,” tuturnya.
(gpr)