Akuisisi Nokia, Microsoft siap hadapi Apple dan Google
Akuisisi Nokia, Microsoft siap hadapi Apple dan Google
A
A
A
Sindonews.com - Langkah Microsoft mengakuisisi perusahaan telepon seluler (ponsel) asal Finlandia, Nokia merupakan langkah strategis dalam menghadapi persaingan di pasar smartphone. Raksasa teknologi Amerika Serikat itu mencoba melawan persaingan dengan Apple dan Google.
Microsoft mengikuti jejak Google, yang telah berinvestasi di hardware dengan membeli produsen ponsel AS, Motorola.
Sebelumnya, Nokia dan Microsoft menandatangani kemitraan pada 2011 untuk menciptakan smartphone Nokia menggunakan perangkat lunak Microsoft Windows Phone.
CEO Microsoft, Steve Ballmer mengatakan, akan mempercepat keberhasilan perusahaan dalam smartphone. Menurutnya, Windows Phone adalah platform pintar tercepat saat ini, tumbuh sebesar 78 persen dari tahun lalu.
Analis pun melihat langkah ini sebagai upaya untuk bersaing dengan Google dan Apple. "Pemicu di balik ini tanpa diragukan lagi restrukturisasi bisnis di Microsoft, di mana raksasa teknologi mencoba membendung penurunan penjualan produk global," kata analis ETX Capital, Ishaq Siddiqi, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (3/9/2013).
Menurutnya, Microsoft masih di belakang Apple dan Android dalam basis perangkat handset di pasar ponsel internasional. Tapi, di bawah kesepakatan ini Microsoft dapat mulai mengendalikan operasi dan mengubah penurunan bisnis handset Nokia menjadi pesaing tangguh di pasar yang kompetitif.
Microsoft mengikuti jejak Google, yang telah berinvestasi di hardware dengan membeli produsen ponsel AS, Motorola.
Sebelumnya, Nokia dan Microsoft menandatangani kemitraan pada 2011 untuk menciptakan smartphone Nokia menggunakan perangkat lunak Microsoft Windows Phone.
CEO Microsoft, Steve Ballmer mengatakan, akan mempercepat keberhasilan perusahaan dalam smartphone. Menurutnya, Windows Phone adalah platform pintar tercepat saat ini, tumbuh sebesar 78 persen dari tahun lalu.
Analis pun melihat langkah ini sebagai upaya untuk bersaing dengan Google dan Apple. "Pemicu di balik ini tanpa diragukan lagi restrukturisasi bisnis di Microsoft, di mana raksasa teknologi mencoba membendung penurunan penjualan produk global," kata analis ETX Capital, Ishaq Siddiqi, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (3/9/2013).
Menurutnya, Microsoft masih di belakang Apple dan Android dalam basis perangkat handset di pasar ponsel internasional. Tapi, di bawah kesepakatan ini Microsoft dapat mulai mengendalikan operasi dan mengubah penurunan bisnis handset Nokia menjadi pesaing tangguh di pasar yang kompetitif.
(dmd)
Explore More