Bank Mandiri gelontori Palindo Marine Rp77,87 M

Kamis, 05 September 2013 - 14:58 WIB
Bank Mandiri gelontori Palindo Marine Rp77,87 M
Bank Mandiri gelontori Palindo Marine Rp77,87 M
A A A
Sindonews.com - Bank Mandiri membiayai pembangunan dua kapal TNI AL jenis patroli cepat buatan dalam negeri guna memperkuat Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) nasional. Untuk itu, perusahaan menyalurkan pinjaman sebesar Rp77,87 miliar kepada PT Palindo Marine berupa kredit modal kerja (KMK) Rp33,52 miliar dan bank garansi Rp44,35 miliar untuk pembangunan dua kapal tersebut.

Peresmian dua kapal patroli cepat bernama KRI Pari – 849 dan KRI Sembilang –850 tersebut dilakukan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro yang disaksikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio, Kepala staf TNI Angkatan Darat Letjen Budiman dan Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kamis (5/9/2013).

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp123,78 miliar untuk membangun tiga unit kapal cepat rudal pertama, kedua dan ketiga produksi dalam negeri, yaitu KRI Clurit – 641 , KRI Kujang – 642 dan KRI Beladau – 643.

Direktur Institutional Banking Abdul Rachman mengatakan Bank Mandiri ingin terus mendukung industri strategis nasional dalam mengembangkan teknologi alutsista sehingga menciptakan kemandirian bangsa dalam memperkuat kedaulatan nasional.

“Kami bangga dengan kemampuan putra-putra bangsa di PT Palindo Marine yang telah menghasilkan kapal patroli cepat buatan dalam negeri ini. Untuk itu, kami juga telah memberikan komitmen untuk mendukung pembangunan kapal lainnya guna memperkuat Alutsista nasional,” ungkap Abdul Rachman dalam siaran persnya.

Secara keseluruhan, Abdul Rachman menjelaskan, sampai saat ini Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan sebesar Rp243,28 miliar untuk membantu PT Palindo Marine membangun dua kapal patroli cepat dan empat kapal cepat rudal.

Dari jumlah tersebut, Rp113,53 miliar merupakan kredit modal kerja (KMK), sedangkan Rp129,75 miliar adalah fasilitas bank garansi.

Abdul Rachman menambahkan bahwa hingga saat ini, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan untuk alutsista yang disalurkan kepada beberapa industri strategis, seperti PT Pindad dan PT Dok Kodja Bahari.

Untuk pengadaan alutsista yang didatangkan dari luar negeri, Bank Mandiri telah menandatangani komitmen pembiayaan dengan nilai sekitar Rp6,5 triliun.

“Penyaluran pembiayaan untuk pembangunan kapal patroli cepat ini merupakan salah satu komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pengadaan alutsista. Dengan keberhasilan ini, kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia telah mampu membangun dan mengembangkan alutsista secara mandiri di dalam negeri,” ujar Abdul Rachman.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5958 seconds (0.1#10.140)