Tampung kelapa sawit lokal, Mura bangun pabrik CPO

Jum'at, 06 September 2013 - 15:05 WIB
Tampung kelapa sawit lokal, Mura bangun pabrik CPO
Tampung kelapa sawit lokal, Mura bangun pabrik CPO
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) segera membangun pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) dan memproduksi minyak goreng sendiri untuk masyarakat.

Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Mura, Ramdani mengatakan, pembangunan pabrik sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit lokal. Sehingga petani tidak perlu menjual tandan buah segar (TBS) ke perusahaan. Ini tentunya memberi nilai tambah bagi petani kelapa sawit lokal.

"Kita harapkan kehadiran pabrik CPO ini memberikan efektivitas dan efisiensi petani kelapa sawit lokal. Dan mereka (petani) tergabung dalam kelompok tani kelapa sawit lokal," ujar Ramdani, Jumat (6/9/2013).

Selain itu, dilakukan persiapan memback up petani dalam pengadaan bibit unggul berkualitas. Sehingga, kelapa sawit yang dihasilkan petani lokal sesuai standar kelapa sawit perkebunan, yakni 2-2,5 ton per hektare setiap bulan.

Secara ekstensifikasi, kata dia, budidaya kelapa sawit oleh petani lokal mencapai 50 ribu hektare. Sehingga, berpotensi membangun pabrik CPO sendiri dan.

Pabrik yang menampung kelapa sawit petani lokal ini juga memberikan eksistensi infrastruktur jalan yang lebih terawat. Karena volume yang berat melintas di jalan kecamatan bisa di minimalisir.

Sementara, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Ngadi mengatakan, pembangunan pabrik CPO untuk petani kelapa sawit lokal sudah layak dilakukan.

Hal tersebut dikarenakan hasil petani lokal cukup banyak. Namun diperhatikan harga jual yang ada. Sebab, jika harga jual rendah tentunya petani kelapa sawit lebih menjual ke perusahaan.

"Nah jangan sampai itu terjadi dan pemerintah juga melakukan pengawasan langsung. Sehingga kebutuhan kelapa sawit yang ada memang terpenuhi bukan merugi," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5665 seconds (0.1#10.140)