Sepekan ini, IHSG terkoreksi 122,74 poin

Minggu, 08 September 2013 - 15:47 WIB
Sepekan ini, IHSG terkoreksi...
Sepekan ini, IHSG terkoreksi 122,74 poin
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini terkoreksi 122,74 poin atau 2,93 persen atau jauh dibanding pekan sebelumnya yang meningkat 25,26 poin atau 0,61 persen.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mentakan, pelemahan IHSG sepanjang pekan ini juga dirasakan indeks utama lainnya, misal IDX 30 memimpin pelemahan dengan anjlok 4,02 persen, diikuti indeks JII yang turun 3,83 persen dan ISSI yang minus 3,47 persen.

Di sisi lain, laju indeks sektoral mayoritas mengalami pelemahan, dipimpin indeks properti yang turun 7,10 persen, diikuti indeks infrastruktur turun 5,39 persen dan indeks manufaktur terkoreksi 3,34 persen.

"Sementara penguatan hanya terjadi pada indeks pertambangan yang naik 5,59 persen dan perkebunan bertambah 2,61 persen," kata dia dalam risetnya, Minggu (8/9/2013).

Sepanjang pekan ini, laju IHSG dipengaruhi ekspektasi invasi Amerika Serikat (AS) ke Suriah, rilis inflasi yang di bawah estimasi, defisit neraca perdagangan Juli mencapai USD2,3 triliun dan proyeksi IMF yang memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia menyebabkan IHSG terkena tekanan jual.

"IHSG sempat alami kenaikan setelah merespon kenaikan sejumlah bursa saham regional. Pelaku pasar bahkan memanfaatkan momen tersebut untuk belanja, sehingga dapat mempertahankan IHSG di jalur hijaunya hingga akhir sesi. Tetapi, berita adanya rencana invasi AS kembali memudarkan harapan IHSG untuk bertahan di zona hijau," tutur Reza.

Sementara meski kondisi pasar saham regional cukup positif setelah terimbas penguatan pasar saham AS, semakin melemahnya laju rupiah membuat harapan IHSG menguat kembali pupus.

Sepanjang pekan ini, asing tercatat melakukan nett sell sebesar Rp830,64 miliar atau lebih rendah dari pekan sebelumnya Rp1,12 triliun. Adapun, IHSG pada perdagangan Jumat (6/9/2013) ditutup berhasil naik 21,49 poin atau 0,53 persen ke level 4.072,35.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)