Aston Martin pasang target lipat gandakan penjualan

Selasa, 10 September 2013 - 16:19 WIB
Aston Martin pasang...
Aston Martin pasang target lipat gandakan penjualan
A A A
Sindonews.com - Aston Martin menargetkan melipatgandakan penjualan mobil pada 2016, dengan membangun model baru dan perluasan jaringan dealer di luar Eropa. Produsen mobil sport asal Inggris yang tampil di film James Bond itu akan terus berinvestasi di kendaraan sport untuk memperluas daya tariknya bagi pengendara high end.

Menurut sumber, produsen supercar tersebut berencana menunjuk pejabat eksekutif baru dalam tiga bulan ke depan. Sementara CEO Ulrich Bez, yang telah memimpin Aston sejak 2000, akan menjadi ketua non-eksekutif.

Aston Martin adalah satu-satunya produsen mobil mewah global yang tidak masuk dalam kelompok manufaktur besar. Setelah pembelian saham oleh perusahaan investasi berbasis di London, Investindustrial sebesar 37,5 persen pada akhir tahun lalu, Aston berencana menghabiskan 500 juta euro (USD785 juta) pada ekspansi empat tahun ke depan untuk menantang Volkswagen AG ( VOW), Bentley, Fiat SpA (F)'s, Ferrari dan Maserati.

Ketua Investindustrial, Andrea Bonomi mengatakan, pihaknya ingin memperluas line-up Aston dengan membangun kemitraan untuk membatasi biaya pengembangan model. Dia berjanji pada Januari untuk tetap menjadi pemegang saham Aston Martin setidaknya selama 10 tahun.

Aston Martin menandatangani kesepakatan pada Juli untuk mendapatkan mesin dari divisi performa tinggi AMG Daimler AG (DAI), pemilik merek mobil mewah Mercedes-Benz. Perusahaan berbasis di Stuttgart, Jerman itu akan menerima saham 5 persen dari Aston, tergantung pada kemajuan kemitraan teknis mereka.

Aston memiliki target meningkatkan penjualan tahunan menjadi sekitar 7.000 kendaraan pada 2016, dari sekitar 3.400 mobil pada 2012, dengan pertumbuhan didorong permintaan di Asia, Amerika Utara dan Selatan.

Produsen mobil selanjutnya melakukan ekspansi dengan membangun SUV yang dirancang untuk menarik konsumen premium.

Investindustrial dapat meningkatkan sahamnya di Aston Martin tahun mendatang, dengan kenaikan modal yang diperlukan untuk berinvestasi pada proyek-proyek baru, seperti SUV.

"Aston Martin yang kini memiliki mitra besar, seperti Daimler, mempunyai banyak hal yang berkaitan dengan film James Bond, yang belum sepenuhnya dieksploitasi. Sehingga, bisa menemukan ruang untuk pertumbuhan pasar SUV mewah," ujar Ian Fletcher, analis IHS Automotive, London, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (10/9/2013).

IHS memperkirakan Aston dapat melipatgandakan penjualan tahunan sebanyak 7.530 kendaraan pada 2017, dibantu mesin versi terbaru V8 dan dan model Vantage DB9.

Pemegang saham Aston Martin lainnya adalah perusahaan Kuwait, Investasi Dar dan Adeem Investment Co, yang membeli produsen mobil Inggris pada 2007 dari Ford Motor Co, pemilik pabrik selama 20 tahun .
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)