Daihatsu recall 891.525 mobil di Jepang
A
A
A
Sindonews.com - Daihatsu Motor Co, perusahaan minicar terbesar di Jepang, telah mencatat rekor penarikan ulang (recall) kendaraan pada tahun lalu, karena kerusakan mesin yang menghalangi proses starting.
Perusahaan yang sekitar 51 persen dimiliki Toyota Motor Corp itu menyatakan, pihaknya akan me-recall kembali 891.525 minicar di Jepang.
Menurut pernyataan di situs kementerian transportasi, tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan atas cacat mesin tersebut. Minicars di Jepang sendiri merupakan perpindahan mesin tidak lebih dari 0,6 liter.
Penarikan kembali terjadi di tengah meningkatnya persaingan produsen mobil di Jepang termasuk Honda Motor Co, yang berfokus pada penjualan mobil kecil, pertumbuhan upah stagnan membuat konsumen memotong pengeluaran. Daihatsu mencatat menjual 1,06 juta kendaraan pada tahun lalu, termasuk sekitar 677.000 di Jepang.
Saham perusahaan berbasis di Osaka itu naik 3,2 persen menjadi 2.012 yen pada penutupan perdagangan di Tokyo. Di mana saham telah meningkat 60 persen selama 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan keuntungan 64 persen untuk Nikkei 225 (NKY) Stock Average.
Juru bicara Daihatsu Fumihiko Kondou mengatakan, recall hari ini meliputi 11 jenis mobil yang dibuat antara 2005 dan 2010. Namun, Kondou tidak bersedia mengungkapkan biaya berkaitan dengan recall tersebut.
Perusahaan yang sekitar 51 persen dimiliki Toyota Motor Corp itu menyatakan, pihaknya akan me-recall kembali 891.525 minicar di Jepang.
Menurut pernyataan di situs kementerian transportasi, tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan atas cacat mesin tersebut. Minicars di Jepang sendiri merupakan perpindahan mesin tidak lebih dari 0,6 liter.
Penarikan kembali terjadi di tengah meningkatnya persaingan produsen mobil di Jepang termasuk Honda Motor Co, yang berfokus pada penjualan mobil kecil, pertumbuhan upah stagnan membuat konsumen memotong pengeluaran. Daihatsu mencatat menjual 1,06 juta kendaraan pada tahun lalu, termasuk sekitar 677.000 di Jepang.
Saham perusahaan berbasis di Osaka itu naik 3,2 persen menjadi 2.012 yen pada penutupan perdagangan di Tokyo. Di mana saham telah meningkat 60 persen selama 12 bulan terakhir, dibandingkan dengan keuntungan 64 persen untuk Nikkei 225 (NKY) Stock Average.
Juru bicara Daihatsu Fumihiko Kondou mengatakan, recall hari ini meliputi 11 jenis mobil yang dibuat antara 2005 dan 2010. Namun, Kondou tidak bersedia mengungkapkan biaya berkaitan dengan recall tersebut.
(dmd)