Rupiah pagi ini lanjutkan pelemahan
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pagi ini melanjutkan reli pelemahannya seiring terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan spekulasi rupiah oleh Bank Indonesia (BI).
Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini pukul 09.40 WIB berada di level Rp11.485/USD. Sementara sore kemarin, mata uang domestik berada di level Rp11.346/USD.
Sedangkan data yahoofinance mencatat, mata uang domestik berada di level Rp11.335/USD dengan kisaran Rp11.302,5-Rp11.335/USD. Posisi ini melemah 13 poin dibanding kemarin yang berada di level Rp11.322/USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.338/USD. Posisi tersebut melemah signifikan sebesar 120 poin dibanding sore kemarin di level Rp11.218/USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, gerak rupiah hari ini dibayangi beredarnya spekulasi bahwa BI yang akan membiarkan suku bunga rupiah di pasar onshore untuk melemah dibandingkan offshore agar dapat memicu kegiatan ekspor guna memperbaiki neraca berjalan.
Selain itu, pelaku pasar juga menahan diri jelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Reza memprediksi, rupiah akan bergerak pada kisaran rp11.500/USD.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak pada rentang Rp11.421-11.517 (kurs tengah BI)," kata dia, Kamis (12/9/2013).
Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada penutupan perdagangan Rabu (11/9/2013) berada di level Rp11.438/USD, melemah 258 poin dibanding hari sebelumnya di Rp11.180/USD.
Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini pukul 09.40 WIB berada di level Rp11.485/USD. Sementara sore kemarin, mata uang domestik berada di level Rp11.346/USD.
Sedangkan data yahoofinance mencatat, mata uang domestik berada di level Rp11.335/USD dengan kisaran Rp11.302,5-Rp11.335/USD. Posisi ini melemah 13 poin dibanding kemarin yang berada di level Rp11.322/USD.
Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.338/USD. Posisi tersebut melemah signifikan sebesar 120 poin dibanding sore kemarin di level Rp11.218/USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, gerak rupiah hari ini dibayangi beredarnya spekulasi bahwa BI yang akan membiarkan suku bunga rupiah di pasar onshore untuk melemah dibandingkan offshore agar dapat memicu kegiatan ekspor guna memperbaiki neraca berjalan.
Selain itu, pelaku pasar juga menahan diri jelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Reza memprediksi, rupiah akan bergerak pada kisaran rp11.500/USD.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak pada rentang Rp11.421-11.517 (kurs tengah BI)," kata dia, Kamis (12/9/2013).
Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada penutupan perdagangan Rabu (11/9/2013) berada di level Rp11.438/USD, melemah 258 poin dibanding hari sebelumnya di Rp11.180/USD.
(rna)