Harga minyak di perdagangan Asia flat
Harga minyak di perdagangan Asia flat
A
A
A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini mendatar, karena Amerika Serikat dan Rusia membicarakan rencana menghapus senjata kimia di Suriah.
Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, turun tipis tiga sen menjadi USD107,53 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, tidak berubah di angka USD111,50 per barel.
"Premi risiko untuk Suriah telah berhenti. Meski masih ada potensi aksi militer, namun kemungkinannya cenderung kecil," kata Kelly Teoh, ahli strategi pasar IG Markets, Singapura, seperti dilansir dari AFP.
Investor berharap Washington dan Moskow akan mencapai kesepakatan yang akan melihat langsung senjata kimia Suriah guna mencegah serangan pasukan Amerika.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry akan bertemu perwakilan Rusia di Jenewa, di mana kedua belah pihak mencari solusi diplomatik atas krisis yang dipicu dugaan penggunaan senjata kimia oleh rezim Assad terhadap warga sipil.
Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, turun tipis tiga sen menjadi USD107,53 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, tidak berubah di angka USD111,50 per barel.
"Premi risiko untuk Suriah telah berhenti. Meski masih ada potensi aksi militer, namun kemungkinannya cenderung kecil," kata Kelly Teoh, ahli strategi pasar IG Markets, Singapura, seperti dilansir dari AFP.
Investor berharap Washington dan Moskow akan mencapai kesepakatan yang akan melihat langsung senjata kimia Suriah guna mencegah serangan pasukan Amerika.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry akan bertemu perwakilan Rusia di Jenewa, di mana kedua belah pihak mencari solusi diplomatik atas krisis yang dipicu dugaan penggunaan senjata kimia oleh rezim Assad terhadap warga sipil.
(dmd)
Explore More