Perusda Muaraenim lahirkan perusahaan energi
Perusda Muaraenim lahirkan perusahaan energi
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan Daerah (Perusda) Serasan Sekundang melahirkan PT Energi Tanjung Tiga (ETT), anak perusahaan ini merupakan hasil kerja sama (join venture) dengan PT Pertamina EP.
Direktur Utama Perusda Serasan Sekundang, Samron didampingi Direktur Sumber Daya Manusia, Umum dan Pemasaran, Yusrin Denseri mengatakan, melalui Kerja sama Operasional (KSO) ini, PT ETT rencananya akan mengelola sedikitnya 34 titik sumur di Desa Tapu, Desa Lembak dan Desa Alai Petanang, Kecamatan Lembak.
Secara teknis, kata dia, PT ETT akan melakukan pengeboran pada sumur-sumur minyak (reaktivasi) dan juga melakukan pendalaman sumur-sumur minyak tersebut dengan masa kontrak 15 tahun. Terkait hal ini, pada Oktober 2013, pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan masyarakat ring I.
"Kami berharap, masyarakat dapat mendukung kegiatan ini. Sebab, keberadaan perusahaan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," ujar Samron di Muaraenim, Kamis (12/9/2013).
Dalam hal ini, kata dia, perusahaan akan merekrut formasi tenaga kerja non skill dari penduduk lokal sebesar 70 persen. Sedangkan 30 persennya dari daerah di luar wilayah operasional. Selain itu, perusahaan juga akan menyalurkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) yang bisa membantu pengembangan desa.
Menurutnya, Perusda Serasan Sekundang merupakan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim yang meliputi perhotelan, pariwisata dan pertambangan. Pada join venture ini Perusda menggandeng PT Giga Energy Resources dengan melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU). "Untuk pendirian perusahaan telah dilakukan pada 11 Mei 2012," ucapnya.
Sementara, secara terpisah Bupati Muaraenim, Muzakir Sai Sohar menjelaskan, Kabupaten Muaraenim kini telah memiliki usaha join venture bidang perminyakan. Dalam waktu dekat, perusahaan tersebut segera melakukan sosialiasi dan operasional.
"Dengan adanya join venture ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muaraenim Enim," kata Muzakir.
Direktur Utama Perusda Serasan Sekundang, Samron didampingi Direktur Sumber Daya Manusia, Umum dan Pemasaran, Yusrin Denseri mengatakan, melalui Kerja sama Operasional (KSO) ini, PT ETT rencananya akan mengelola sedikitnya 34 titik sumur di Desa Tapu, Desa Lembak dan Desa Alai Petanang, Kecamatan Lembak.
Secara teknis, kata dia, PT ETT akan melakukan pengeboran pada sumur-sumur minyak (reaktivasi) dan juga melakukan pendalaman sumur-sumur minyak tersebut dengan masa kontrak 15 tahun. Terkait hal ini, pada Oktober 2013, pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan masyarakat ring I.
"Kami berharap, masyarakat dapat mendukung kegiatan ini. Sebab, keberadaan perusahaan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," ujar Samron di Muaraenim, Kamis (12/9/2013).
Dalam hal ini, kata dia, perusahaan akan merekrut formasi tenaga kerja non skill dari penduduk lokal sebesar 70 persen. Sedangkan 30 persennya dari daerah di luar wilayah operasional. Selain itu, perusahaan juga akan menyalurkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) yang bisa membantu pengembangan desa.
Menurutnya, Perusda Serasan Sekundang merupakan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim yang meliputi perhotelan, pariwisata dan pertambangan. Pada join venture ini Perusda menggandeng PT Giga Energy Resources dengan melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU). "Untuk pendirian perusahaan telah dilakukan pada 11 Mei 2012," ucapnya.
Sementara, secara terpisah Bupati Muaraenim, Muzakir Sai Sohar menjelaskan, Kabupaten Muaraenim kini telah memiliki usaha join venture bidang perminyakan. Dalam waktu dekat, perusahaan tersebut segera melakukan sosialiasi dan operasional.
"Dengan adanya join venture ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muaraenim Enim," kata Muzakir.
(izz)
Explore More