HSBC edukasi alternatif investasi bagi segmen premium
A
A
A
Sindonews.com - HSBC menyelenggarakan seminar eksklusif yang mengetengahkan berbagai informasi tentang pilihan investasi sesuai dengan kebutuhan segmen premium.
Program edukatif ini menghadirkan para pakar industri finansial serta jajaran manajemen senior HSBC melalui kajian mendalam di bidang pengelolaan dana dan investasi. Tercatat lebih dari 200 nasabah premium HSBC menghadiri sesi edukatif.
“HSBC memahami adanya kebutuhan investasi alternatif yang didambakan nasabah kami yang memiliki aspirasi, serta gaya hidup di segmen premium. Hal ini seiring dengan perkembangan pasar global yang mulai menyentuh barang seni dan mewah sebagai wahana berinvestasi," ujar SVP & Head of Network HSBC, Diza Larentie.
"Melalui seminar ini, HSBC bertujuan melakukan edukasi bagi para nasabah perbankan premium di Indonesia dengan beragam informasi menarik terkait tren investasi, termasuk juga risiko yang terkandung, sehingga mereka dapat memutuskan secara tepat investasi alternatif untuk dipilih,” jelasnya.
HSBC melihat terjadinya peningkatan permintaan dari berbagai instrumen investasi selaras dengan tumbuhnya segmen affluent atau masyarakat kelas atas di Indonesia. Segmen nasabah ini memiliki lifestyle yang mengikuti tren terkini dalam menunjang gaya hidup mapan mereka.
Diza menuturkan, saat ini tren pasar properti yang senantiasa tumbuh kian menarik nasabah untuk melirik rumah, apartemen dan kondominium mewah sebagai aset investasi. Alternatif investasi lain yang kini juga cukup banyak memikat nasabah mencakup berbagai barang koleksi, seperti wines, koin antik, memorabilia, perangko kuno, serta barang unik lainnya. Investasi barang-barang antik dan seni terus mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir, khususnya di China dan Amerika Selatan.
Seminar ini, tidak hanya menyediakan peluang mengembangkan cakrawala investasi bagi nasabah. Lebih dari itu, HSBC berkomitmen memberikan informasi yang komprehensif menunjang nasabah dalam melakukan pemilihan jenis investasi sesuai dengan kebutuhan finansial dan lifestyle mereka.
Program edukatif ini menghadirkan para pakar industri finansial serta jajaran manajemen senior HSBC melalui kajian mendalam di bidang pengelolaan dana dan investasi. Tercatat lebih dari 200 nasabah premium HSBC menghadiri sesi edukatif.
“HSBC memahami adanya kebutuhan investasi alternatif yang didambakan nasabah kami yang memiliki aspirasi, serta gaya hidup di segmen premium. Hal ini seiring dengan perkembangan pasar global yang mulai menyentuh barang seni dan mewah sebagai wahana berinvestasi," ujar SVP & Head of Network HSBC, Diza Larentie.
"Melalui seminar ini, HSBC bertujuan melakukan edukasi bagi para nasabah perbankan premium di Indonesia dengan beragam informasi menarik terkait tren investasi, termasuk juga risiko yang terkandung, sehingga mereka dapat memutuskan secara tepat investasi alternatif untuk dipilih,” jelasnya.
HSBC melihat terjadinya peningkatan permintaan dari berbagai instrumen investasi selaras dengan tumbuhnya segmen affluent atau masyarakat kelas atas di Indonesia. Segmen nasabah ini memiliki lifestyle yang mengikuti tren terkini dalam menunjang gaya hidup mapan mereka.
Diza menuturkan, saat ini tren pasar properti yang senantiasa tumbuh kian menarik nasabah untuk melirik rumah, apartemen dan kondominium mewah sebagai aset investasi. Alternatif investasi lain yang kini juga cukup banyak memikat nasabah mencakup berbagai barang koleksi, seperti wines, koin antik, memorabilia, perangko kuno, serta barang unik lainnya. Investasi barang-barang antik dan seni terus mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir, khususnya di China dan Amerika Selatan.
Seminar ini, tidak hanya menyediakan peluang mengembangkan cakrawala investasi bagi nasabah. Lebih dari itu, HSBC berkomitmen memberikan informasi yang komprehensif menunjang nasabah dalam melakukan pemilihan jenis investasi sesuai dengan kebutuhan finansial dan lifestyle mereka.
(dmd)